Lolos ke Final Indonesia Masters 2023, Carolina Marin Ingin Mengukir Kisah Manis di Istora Senayan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain bulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin melaju ke babak final Indonesia Masters 2023.

Marin lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Han Yue dengan skor 21-15 dan 21-14 pada babak semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Usai laga, Marin merasa dirinya tampil apik.

Dia berharap kondisi serupa bisa ditampilkan saat berlaga pada final besok, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Indonesia Masters 2023: Melaju ke Final, Carolina Marin Terkesan Dukungan Suporter di Istora Senayan

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2023 Hari Ini: Tunggal Putra Ciptakan All Indonesian Final, Jojo vs Chico

Baca juga: Kalahkan Ka Long, Chico Aura Dwi Wardoyo Tantang Jonata Christie di Final Indonesia Masters 2023

Selain permainan apik, dukungan badminton lovers juga membuat dirinya semakin termotivasi.

Marin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada badminton lovers yang telah mendukungnya.

“Saya merasa sangat-sangat senang. Saya merasa tampil dengan permainan bagus hari ini," kata Marin.

"Saya ingin bermain sekali lagi di final, tentunya saya ingin menikmati main di sini di Istora,” ujar Marin.

“Ini jadi sesuatu yang bagus buat saya. Saya sangat senang bermain di sini karena ya atmosfernya sangat bagus. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua yang telah mendukung saya ketika saya bermain. Saya menunggu momen itu lagi besok,” tutur.

BERITA VIDEO: Setelah Buka Acara Street Race, Kapolda Metro Jajal Lintasan Kemayoran

Pebulu tangkis yang kini berada di peringkat kesembilan BWF tersebut turut menceritakan kenangannya bermain di Istora Senayan.

Dari kenangan juara dunia pada 2015 hingga cedera lutut yang didapatkan saat tampil pada Indonesia Masters 2019 tak akan terlupakan oleh Marin.

Untuk kali ini, ia bertekad mengukir kisah manis di Istora Senayan dengan keluar sebagai juara Indonesia Masters 2023.

“Ya di sini (Istora Senayan-red) ada kenangan yang bagus karena 2015 saya juara dunia. Memori buruknya, saya pernah mengalami cedera lutut semua orang tahu itu. Tetapi, saya sekarang kembali lagi kesini yang lalu biar lah berlalu dan sekarang saya dalam kondisi baik,” papar Marin.

Pada babak final, Marin akan menunggu pemenang antara Wang Xin Lin dengan An Se Young.

Pebulutangkis 29 tahun tersebut pun mengaku siap menghadapi siapapun di final nanti.

“Saya menunggu keduanya. Saya tidak peduli. Saya tidak takut dengan mereka saya sudah siap untuk pertandingan di final,” pungkas Marin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News