Hadapi Ancaman Resesi Global 2023, Pelaku UKM Diajak Bangun Optimisme Cari Peluang Bisnis
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut mengasah kejelian mengatur strategi dan inovasi agar dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut mengasah kejelian mengatur strategi dan inovasi, sehingga dapat bertahan dan mengembangkan bisnis di tengah tantangan resesi global 2023.
Terkait itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Kejar Mimpi Berani Bisnis menggelar acara Ngobrolin Bizniz (NGOBIZ) dengan tema “Unlock 2023: Business Trend and Outlook” di Jakarta.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo menyatakan pada acara ini mengupas langkah strategis dan inspiratif para pelaku usaha mencari peluang dan mempertahankan bisnis dari beragam tantangan pada tahun 2023.
“Kami ingin membangun optimisme di kalangan para pelaku usaha dengan menyediakan wadah untuk sharing pengalaman dan diskusi bersama pakar,” kata Tony, berdasar keterangan, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Jak Angel Syifa Fauziah Berharap Persija Bisa Bermain Konsisten dan Jadi Juara Liga 1 2022/2023
Hadir sebagai narasumber pada acara NGOBIZ kali ini yaitu CEO Biznis.id & ProIndo Foundation Budi Isman yang mengulas topik “Tren Bisnis di Tahun 2023 dan Peluangnya untuk UKM”.
Di antara tren penting tahun ini yang dibahas adalah adopsi teknologi digital, green business dan strategi agresif yang perlu diterapkan agar lebih kompetitif di tengah ketatnya persaingan untuk menguasai pasar lokal.
Selain Budi, NGOBIZ juga menghadirkan Founder Calla The Label Yeri Afriyani yang menyampaikan dalam presentasinya materi tentang “Membangun Brand yang Berkelanjutan”.
Yeri menceritakan pengalamannya menerapkan strategi bisnis untuk membangun green business melalui consumer community maupun value demi membangun brand yang berkelanjutan.
Baca juga: Puskapol UI Sebut Tidak Masalah Jika Rekrutmen Timsel KPU Tertutup, Asal Adanya Transparansi
“Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengetahui pentingnya adaptasi teknologi digital dan bisa mengantisipasi tren bisnis dan perilaku konsumen di tahun ini agar inovasi yang dilakukan selalu relevan,” ucapnya.
Nantinya kepada pelaku usaha yang mengikuti acara tersebut akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat diaplikasikan para pengusaha/UKM terkait situasi dan kondisi bisnis tahun ini.
“Sebagai Bank yang memiliki perhatian besar kepada UKM, kami siap menjadi mitra bagi para pebisnis UKM untuk mengembangkan bisnisnya ke depan,” ujar Tony.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
