Bocah Laki-laki Berusia 12 Tahun di Bekasi Nyaris Jadi Korban Dugaan Penculikan Orang Tak Dikenal
Seorang bocah laki-laki berinisial RAP (12) hampir saja jadi korban dugaan penculikan oleh orang tidak dikenal di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG BARAT - Seorang bocah laki-laki berinisial RAP (12) nyaris jadi korban dugaan penculikan oleh orang tidak dikenal di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (28/1/2023).
Orang tua korban Lina Marlina (29) menjelaskan kejadian bermula saat anaknya berjalan ke sekolah melewati Jalan Raya Fatahila, Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat di depan PT Waskita Karya Beton Precast, atau hanya berjarak 200 meter daja dari rumahnya.
"Pagi tadi, anak saya mau berangkat sekolah jalan sendirian, tahu-tahu ada laki-laki bawa motor berhenti, terus bilang ayo ikut ke Asrama disuruh Ayah," ujar Lina saat dikonfirmasi.
Namun, bocah yang masih duduk di bangku sekolah kelas IV tersebut, menolak lantaran ia mengetahui bahwa orang tuanya sedang ada di rumah.
Baca juga: Sheila on 7 Tuntaskan Rindu Manggung dan Beraksi di JIExpo, Band Cokelat Tampil Menjadi Opening Act
"Tapi anak saya bilang ayah saya tidur di rumah. Enggak lama kemudian dari belakang, ada orang bawa motor vario warna merah yang klaksonin, terus orang itu kabur," ujarnya.
Usai pria tersebut pergi, menurut Lina berdasarkan pengakuan putranya, pengendara yang sempat mengklakson diduga pelaku penculikan itu meminta putranya untuk langsung masuk ke sekolah.
"Habis itu, motor yang dibelakang itu nanya ke anak saya, ada apa? gak diapa-apain? sama anak saya dijawab mau diajak katanya," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Lina, putranya itu menyebut ciri-ciri diduga pelaku itu seorang pria mengendarai sebuah sepeda motor jenis bebek warna biru, berambut panjang, mengenakan kaos warna biru dan celana pendek.
Baca juga: Polisi Tangkap Empat Remaja Pelaku Tawuran yang Bawa Celurit di Jalan Dewi Sartika
Mendengar cerita putranya itu, Lina sebagai orang tua merasa khawatir dan takut jika benar pria tersebut adalah pelaku penculikan.
Terlebih, saat ini marak terjadinya aksi penculikan anak, tentunya membuat dirinya resah. Namun demikian, ia menjelaskan belum mau melaporkan kejadian itu ke polisi dikarenakan masih minim bukti di lokasi kejadian.
"Iya paling jagain anak-anak, sekarang jadi saya larang berangkat sekolah lewat jalan raya sendirian," ungkapnya. (abs)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.