Berita Video
VIDEO Pemkot Bogor Kembali Gelar Cap Go Meh Pada 5 Februari, di Suryakencana hingga Siliwangi
Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar CGM 2023 yang akan diselenggarakan pada 5 Februari mendatang.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR- Masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat patut berbangga, sebab perayaan pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) 2023 dapat diselenggarakan secara terbuka usai resmi dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat
Sebelummya perayaan Cap Go Meh ditiadakan akibat pandemi Covid 19, kendati demikian pada tahun 2022 CGM diadakan kembali, namun diselenggarakan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam suasana PPKM level 2.
Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar CGM 2023 yang akan diselenggarakan pada 5 Februari mendatang.
Acara tersebut akan dilaksanakan di sepanjang jalan Suryakencana- Jalan Siliwangi yang dimulai dari pukul 15.00 WIB - 24.00 WIB
Diprediksi sebanyak 50.000 pengunjung akan turut memeriahkan pesta rakyat pada tahun ini di Kota Bogor.
Melibatkan 5000 tim pendukung dari 50 kelompok penampilan seni budaya dan tradisi Nusantara yang siap meramaikan CGM 2023.
Bukan hanya sekedar pesta rakyat biasa, perayaan CGM selalu sarat akan makna yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: VIDEO Dua TKW Ceritakan Kekejaman Wowon Cs Sambil Menangis di Polda Metro Jaya
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Cap Go Meh (CGM) 2023, Arifin Himawan menurutnya jika diperhatikan, keberagaman itu banyak, keberagaman suku, agama, budaya dan lainnya.
"Dalam CGM 2023 ini kita ikat dalam satu ikatan yaitu dengan persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika, kalau kita lihat yang menonton pun berbagai lapisan tanpa lagi melihat lagi derajat atau kasta seseorang, mereka tumpah ruah di sepanjang jalan itu. Nah ini membuktikan bahwa bogor itu kondusif, tidak ada pemasalahan perbedaan, bahkan bisa dinikmati," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
Dirinya menambahkan bahwa sejauh ini pesan itu tersampaikan dengan baik.
Hal itu bukan karena alasan, sebab jika melihat dari unsur kepanitiaannya saja, tidak ada dari suku atau agama tertentu.
"Karena tadi, dari panitianya juga bukan dari salah satu unsur suku tertentu, atau agama tertentu. Kalau dari sisi agama, ada yang Katolik, Kristen, Budha, Hindu ada juga yang Islam, itu saja sudah mrnjadi miniatur," jelas Arifin.
"Lalu kalau kita lihat, penonton juga berbagai suku, juga ada di sana tumpah ruah. Ini menunjukan semuanya itu miniatur kebersamaan," sambungnya.
Arifin juga memandang bahwa CGM merupakan wujud dari kesatuan dan persatuan bangsa. (M33)
VIDEO Marshel Widianto Tiba-tiba Hamili Member JKT 48, Konten? |
![]() |
---|
VIDEO Tawuran Remaja Kembali Pecah! Satu Kubu Mengajak Lanjut Hingga ke Kuburan |
![]() |
---|
VIDEO Kronologi Aksi Pemerasan Polisi Gadungan di Bandara Soetta |
![]() |
---|
VIDEO Update Kondisi David Terkini, Sudah Bisa Minum Jus, Pandangan Belum Fokus |
![]() |
---|
VIDEO 39 Wanita Niat Kerja ART di Jakarta, Malah DIjadikan PSK Sejak Tahun 2022 |
![]() |
---|