Rampungkan Enam Proyek Tahun Ini, INPP Alokasikan Belanja Modal Rp 800 Miliar

Belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini meningkat dari sebelumnya yang mencapai sekitar Rp 500 miliar.

Editor: Ichwan Chasani
istimewa
President Director & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), Anthony Prabowo Susilo. 

WARTAKOTALIVE.COM — PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 800 miliar di tahun 2023 ini untuk mendanai sejumlah proyek strategis.

Chief Financial Director PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Surina menyebut belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun 2023 ini meningkat jauh dari sebelumnya yang mencapai sekitar Rp 500 miliar.

Tahun 2023 ini, kata dia, INPP tengah menyelesaikan pengembangan beberapa proyek strategis yakni apartemen 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place yang berlokasi di Makassar, dan pengembangan proyek apartemen Antasari Place di Jakarta.

“Capex 2023 sekitar Rp 800 miliar dimana tahun 2022 kemarin Rp 500 an (miliar—red), karena kami masih selesaikan proyek di Makassar dan progress Antasari Place yang akan topping off di Juni,” ungkap Chief Financial Director PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Surina, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Selain ke dua proyek tersebut, sebut Surina, belanja modal INPP tahun ini juga akan mengalir ke property yang ada di Bandung yaitu 23 Paskal Shopping Center.

Baca juga: Tim Esports RRQ dan PINTU Gelar Turnamen Mobile Legend Berhadiah Puluhan Juta

Baca juga: Buka Peluang Usaha, Gerai UMKM Hasil Olahan Ikan Diresmikan

“Ada satu lagi, salah satu mal di Bandung yang akan ekstensi 4 lantai di gedung sebelahnya, akan ada Capex yang mengalir kesana,” imbuh Surina.

Presiden Direktur & CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo menyebut tahun ini total 6 proyek property yang akan dikembangkan.

Selain ketiga proyek yang disebut di atas, masih ada tiga lainnya yaitu proyek mixed used development di Semarang, landed residential dan komersial di Balikpapan, serta Sahid Kuta Lifestyle Resort di Bali.

“Kami setiap tahun biasanya selesaikan 3 proyek, tapi tahun ini ada 6 proyek. Kenapa? Saya rasa karena optimisme sudah kembali, market sudah ada, dan opportunity sudah di depan mata,” ungkap Anthony Prabowo Susilo.

Anthony menjelaskan salah satu proyek yang tengah digeber penyelesaiannya yaitu Antasari Place Jakarta. Saat ini, kata Anthony, progress pengembangan Antasari Place sudah sampai lantai 20 dari 30 lantai.

Baca juga: VIDEO Lama Menghilang, Intan AFI Ternyata Jadi Staf Ahli DPR RI dan Jualan Sepatu

Baca juga: Cuma di Bandung! Kamu Bisa Rasakan Sensasi Makan Pecel Lele di Mobil Jenazah

“Progress-nya sudah sekitar 40 persen. Dalam 150 hari ke depan, bulan Juni akhir, rencana kami topping off, itu sesuai program yang kami committed tahun lalu,” ujarnya.

Sementara terkait revenue, Surina menjelaskan, di tahun 2021 INPP meraup pendapatan sebesar Rp 427,65 miliar, atau naik 7,71 persen dari sebelumnya di tahun 2020 sebesar Rp 397,05 miliar.

Di 2021 itu, sekitar 87 persen pendapatan INPP dari keseluruhan omset perseroan berasal dari recurring revenue.

“Tahun 2022, (revenue—red) kami tembus di angka 120 persen dibandingkan dengan 2021. Jika dibandingkan sebelum pandemi (tahun 2019—red), angkanya mencapai 106 persen,” bebernya.

Di tahun 2022 itu, kata dia, porsi recurring revenue mencapai 75 persen, dan 25 persen lainnya dari property sales.

“Tahun 2023 kami harapkan (revenue—red) di atas Rp 1 triliun, karena sebelum pandemi pernah capai hampir Rp 900 miliar,” kata Surina.

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved