Pembunuhan
Kronologi Dada mantan Anggota DPRD Langkat Jebol Usai Ditembak OTK
Dada kanan mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 Paino (47) jebol usai ditembak mati orang tidak dikenal.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dada kanan mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 Paino (47) jebol usai ditembak mati orang tidak dikenal.
Dikutip dari Tribun Medan, mantan anggota DPRD Langkat itu ditembak mati saat akan kembali ke rumahnya di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum ditembak Kamis (26/1/2023) sekira pukul 23.20 WIB, korban sempat bertemu dengan polisi Aipda Solomo.
Informasi diperoleh, awalnya mantan anggota DPRD Langkat Fraksi Golkar ini pada Kamis sekira pukul 21.00 WIB bersama teman-temannya, yakni Amin sedang duduk santai di rumah Miran di Langkat.
Mereka juga duduk sembari menunggu rekan lain, yakni seorang personel kepolisian Aipda Salomo.
Tak lama menunggu, Aipda Solomo datang bersama teman-temannya. Mereka kemudian mengobrol di warung hingga pukul 22.45 WIB.
Selesai duduk santai dan berbincang, sekira pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.
Paino pun pulang dengan mengenderai sepeda motor jenis trail. Tak lama, seorang saksi mata bernama Arif yang merupakan warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.
Saat ditemukan warga, kondisi Paino sudah tergeletak di tengah jalan.
"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujar Arif.
Baca juga: Pergoki Pelaku Pencurian Motor, Seorang Warga Cikarang Terluka Ditembak Airsoft Gun
Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat. Saat itu warga membalik tubuh korban dan menemukan luka tembak di dada.
"Kami membalikan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.
Alhasil, Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.
Sekira pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulan korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga. Korban dinyatakan sudah mrninggal dunia dan nyawanya tidak bisa ditolong lagi.
Sedangkan itu, pada dada sebelah kanan paino ditemukan lobang bekas luka tembakan. Sementara itu dalam Facebook Tribun Medan, jasad Paino pun sudah dijemput keluarga.
Jasad Paino dijemput keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menuju ke rumah duka untuk disemayamkan.
(cr23/tribun-medan.com)