Pemilu 2024
Ridwan Kamil Dapat Tugas dari Golkar Menangi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten saat Pemilu 2024
Ridwan Kamil yang kini menjabat Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar mengemban tugas berat, menyapu suara di dapil Jawa I.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ridwan Kamil yang baru saja bergabung dengan Partai Golkar mendapat tugas berat di Pemilu 2024.
Sebagai Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Ridwan Kamil alias Kang Emil harus memenangi wilayah Jawa 1 yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Tugas itu didapat Kang Emil saat mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Rabu (25/1/2023), di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.
Menurut Airlangga, sebelum Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar, Dapil Jawa 1 sudah mempersiapkan target-target di 2024.
Sehingga, dengan bergabungnya Gubernur Jawa Barat tersebut, target yang telah ditentukan dapat bertambah.
"Target-target tersebut meliputi perolehan kursi di DPR RI, DPR Provinsi, maupun DPRD Kab/Kota," ujar Airlangga.
Baca juga: Musyawarah Relawan Jokowi Sepakati Airlangga Hartarto Capres, Mahfud MD Cawapres
"Ini diumumkan target yang sudah kita siapkan sebelum Pak Ridwan Kamil bergabung, tentu kami meminta kepada Pak Ridwan Kamil untuk meningkatkan target-target tersebut," tambah Airlangga.
Airlangga menambahkan, Pemilu 2024 tinggal setahun lagi, dan target tersebut harus menjadi perhatian serius dari seluruh fungsionaris yang ada di Partai Golkar.
"Dapat saya sampaikan kita sudah putuskan 200 persen dari jumlah kursi DPR secara nasional. Sehingga dengan adanya Rakornis diharapkan mereka sudah bisa langsung turun di masyarakat," ujar Airlangga.
Baca juga: Airlangga Hartarto Percayakan Ridwan Kamil Sebagai Wakil Ketua Umum Golkar
Sementara itu, pengamat politik Arifki Chaniago menilai, bergabungnya Ridwal Kamil, bakal berdampak positif terhadap Partai Golkar.
Apalagi Kang Emil kerap menggunakan media sosial untuk menyapa masyarakat.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini mengatakan, bergabungnya RK ke Partai Golkar, bakal memberikan beberapa dampak.
Pertama, Golkar memiliki segmen baru dalam memperlebar pemilihnya, karena secara infrastruktur pemilihnya selama ini masih terbentuk atas warisan Orde Baru.
Sehingga, bergabungnya RK bakal berdampak bagi pemilih pemula dan muda berkategori Milenial dan Z.
