Pemilu 2024

Perusahaan Media dan Jurnalis Bakal Dipantau Dewan Pers Selama Tahapan Pemilu 2024

Dewan Pers bakal melakukan pengawalan, lalu meninjau kinerja perusahaan media, dan para jurnalis selama proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Seminar Dewan Pers bertajuk pers dan Pemilu 2024 menyampaikan bahwa pihaknya bakal melakukan pengawalan, meninjau kinerja perusahaan media, dan para jurnalis selama proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan, bahwa pihaknya bakal melakukan pengawalan, lalu meninjau kinerja perusahaan media, dan para jurnalis selama proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Oleh karena itu dewan pers betul-betul akan melakukan pengawalan agar media kita profesional dan jurnalis kita memiliki kredibilitas, karena pada proses pemilu yang akan datang daya lenting pemberitaan di ruang-ruang redaksi," ujar Ninik saat Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024, di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023) 

Ninik menjelaskan, pengawalan yang dilakukan oleh Dewan Pers kepada media, ditujukan agar indenpendsi atas penyebaran berita tetap terjaga.

Ninik juga menuturkan, agar pers tidak mudah terkontaminasi oleh kepentingan apapun termasuk soal politik.

Baca juga: Sempat Dirawat, Kakak Beradik Penyandang Disabilitas Korban Kebakaran di Bojonggede Meninggal

Baca juga: Covid-19 Subvarian Kraken Masuk Indonesia, Lebih Cepat Menginfeksi dan Bertahan Lebih Lama

"Itu harus mampu menunjukkan independensi nya Pers tidak terkontaminasi pada kepentingan ekonomi, tidak terkontaminasi pada kepentingan politik, dan tidak terkontaminasi pada kepentingan konglomerasi media," kata Ninik.

Selain itu, jika indenpendsi yang dimaksud itu bisa dilakukan, maka Ninik meyakini kalau masyarakat akan dapat memperoleh informasi yang terpercaya

"Jangan sampai menyampaikan informasi yang dis, jadi ada dis informasi, ada mis informasi, dan mal informasi, tiga ini berdampak buruk, kenapa? Karena harusnya informasi itu diberikan dengan tambahan sesuai dengan fakta, informasinya juga harus berimbang," tutur Ninik. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved