Berita Jakarta

Luruskan Pernyataan Jokowi, Heru Budi Bantah Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies Baswedan

Jokowi mengaku terkesan atas kerja Heru yang baru menjabat tiga bulan ini. Sebab, proyek sodetan mangkrak selama enam tahun terakhir.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan video youtube sekretariat presiden
Presiden Jokowi kunjungi proyek sodetan Ciliwung, Banjir Kali Timur atau BKT Jakarta Timur. 

Kemudian kata Heru, warga yang terdampak akan dipindahkan ke rusun.

"Nanti dikasih rumah susun. Mereka bisa sewa, kira-kira gitu. Dan tentu di rumah susun kan ada aturannya," jelas Heru.

Baca juga: Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas

Dianggap sindir Anies

Seperti diketahui, Anies Baswedan menjadi trending topik di Twiiter hingga Kamis (26/1/2023) siang

Trendingnya Anies Baswedan berkaitan dengan pujian Presiden Joko Widodo kepada PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengenai sodetan Ciliwung.

Jokowi memuji proyek itu kini berjalan, setelah mangkrak sejak enam tahun.

Padahal, pada 2021 lalu, Kementerian PUPR sudah menyatakan bahwa proyek itu berjalan.

Akibat pernyataan Jokowi, Anies menjadi bulan-bulanan hatter.

Sementara, pendukung Anies membela dengan membeberkan sejumlah fakta lain yang bertolak belakang dengan pernyataan Jokowi.

Baca juga: Jelang Kedatangan Anies Baswedan, Rumah Wahidin Halim Diteror Kiriman Sekarung Ular Cobra

Baca juga: Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut

Di sisi lain, Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, menyebut proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Timur, yang dipuji Presiden Jokowi, sebetulnya hasil kegiatan dari anggaran kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan (2017-2022).

Hal itu diungkapkan anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar menanggapi pujian Presiden RI Joko Widodo kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal proyek tersebut.

“Pak Heru memang pelaksanaannya, tapi kan anggarannya kami setujui dari zamannya Pak Anies. Jadi anggaran berjalan ini sudah disusun tahun lalu,” kata Hasan pada Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta memang tak bisa dilaksanakan secara instan.

Kata dia, perlu ada beberapa tahapan, mulai dari perencanaan anggaran, pencairan alokasi anggaran, hingga pelaksanaannya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved