Vaksinasi Covid19

Dinkes DKI Jakarta Laporkan 179.168 Orang Menerima Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Dinkes DKI Jakarta melaporkan sebanyak 179.168 orang divaksin Covid-19 booster kedua atau dosis keempat.

Wartakotalive/Junianto Hamonangan
Ilustrasi - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan sebanyak 179.168 orang divaksin Covid-19 booster kedua (dosis keempat). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 179.168 orang divaksin Covid-19 booster kedua (dosis keempat).

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menginformasikan data tersebut terhitung sejak awal vaksin tersebut diperbolehkan bagi tenaga kesehatan dan lansia, lalu pada pekan ini diberlakukan untuk masyarakat umum.

"Total vaksin booster kedua per kemarin Rabu (25/1/2023) total sebanyak 179.168 saat pendataan akhir," ujar Ngabila melalui pesan singkat WhatsApp kepada Wartakotalive.com, Kamis (26/1/2023).

Dari angka tersebut, terbagi atas 78.425 yang merupakan tenaga kesehatan, dan 100.923 masyarakat umum.

"Kemudian untuk vaksin booster pertama usia 18 tahun ke atas juga bertambah 1.406 orang yang disuntik per kemarin," lanjut Ngabila.

Baca juga: Dinkes DKI Sediakan 60.000 Vaksin Booster Kedua untuk Warga KTP Indonesia

Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Umumkan Vaksin Booster Kedua Bisa Didapatkan Tiket Undangan

Ngabila menjelaskan vaksin booster pertama tersebut bertambah dari yang awalnya 5.371.586 menjadi 5.372.992 orang.

"Masih jauh dari yang diharapkan, mungkin beberapa sudah disuntikkan duluan tetapi belum masuk datanya ke sistem karena belum memiliki tiket dosis 4 sehingga blm bisa diinput petugas," jelas Ngabila.

Oleh karena itu, Ngabila memastikan pihaknya akan segera input jika tiket vaksin keempat (booster kedua) sudah keluar.

Hal tersebut agar masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Selagi vaksinasi Covid-19 gratis dan ada ketersediaannya, masyarakat dapat segera mengunjungi lokasi vaksinasi terdekat di puskesmas atau RSUD," kata Ngabila.

Ngabila juga mengimbau kepada para pimpinan perusahaan dan kantor mendorong karyawan dan keluarganya untuk vaksinasi segera.

Terutama bagi masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia), dan orang berkomorbid di atas 30 tahun. (m36)  

 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved