Internasional

Arab Saudi Izinkan Wanita Pakai Bikini, Buka Kasino Untuk Turis

Arab Saudi Izinkan Wanita Pakai Bikini, Buka Kasino dan Hotel Untuk Turis

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
istimewa
Pulau Tiran dan Sanafir sendiri dibeli Arab Saudi dari Mesir pada tahun 2016 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta –  Pemerintah Arab Saudi berencana mulai membuka pintunya bagi para warga dan investor dari Israel.

Hal ini terjadi saat Riyadh masih belum memiliki hubungan diplomatik dengan Negeri Yahudi itu.

Kantor berita Israel Globes melaporkan bahwa Saudi akan membuka pintu bagi pelancong Israel untuk berkunjung ke dua pulaunya di Laut Merah, Tiran, dan Sanafir.

Pulau itu sendiri nantinya akan dihubungkan dengan jembatan menuju wilayah Mesir.

Dilansir dari Almayadeen, Pulau Tiran dan Sanafir sendiri dibeli Arab Saudi dari Mesir pada tahun 2016. Sebelumnya, Pulau Tiran telah didemiliterisasi sesuai perjanjian normalisasi Mesir-Israel pada 1979.

Meski tidak memiliki sumber daya yang besar, pulau ini dianggap sebagai sesuatu yang strategis mengingat lokasinya yang menjadi pintu masuk dari Laut Merah menuju Eliat, pusat ekonomi dan perdagangan Israel.

Ide pembangunan kawasan wisata lengkap dengan hotel dan kasino ini merupakan visi jangka panjang Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Ia ingin mengembangkan negaranya dan membukanya bagi dunia termasuk usaha pariwisata besar di sepanjang pantai Laut Merah hingga Teluk Eilat.

Adapun, pada Juni lalu, Riyadh juga disebutkan tengah menarik minat investor Negeri Yahudi itu untuk berinvestasi di wilayahnya. CEO Kamar Dagang Israel Nirit Ofir mengatakan kepada kantor berita Al-Monitor bahwa sektor swasta di kedua belah pihak telah menarik Tel Aviv dan Riyadh dalam posisi yang semakin erat dari segi ekonomi.

Sebelumnya Saudi melarang masuknya warga Israel ke wilayahnya dan tidak menjalankan hubungan diplomatik dengan negara itu.

Hal ini terkait tindakan okupansi Israel atas wilayah Palestina.

Meski begitu, kedua negara disebut-sebut sempat melakukan komunikasi. Di tahun 2020, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan dilaporkan mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS)

Saat itu, tetangga-tetangga Saudi seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain telah memutuskan untuk menormalisasi hubungannya dengan Tel Aviv.

Ini dilakukan dengan mediasi oleh Amerika Serikat, yang saat itu dipimpin Presiden Donald Trump

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved