Pilpres 2024
Rumah Wahidin Halim Diteror Ular Kobra Jelang Kunjungan Anies Baswedan, Adib Curiga Cuma Rekayasa
Anies Baswedan dan Wahidin Halim sama-sama baru selesai menjabat sebagai menjadi kepala daerah yang wilayahnya berdekatan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Kediaman Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, mengalami hal mengerikan menjelang kedatangan Calon Presiden (Capres) RI, Anies Baswedan.
Kejadian mengerikan yang terjadi di rumah Gubernur Banten 2017-2022 ialah adanya teror berupa kiriman sebuah karung berisi puluhan ular Kobra.
Hal tersebut pun mendapat sorotan dari banyak kalangan masyarakat dan pengamat, seperti Pengamat politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul.
Baca juga: Rumah Wahidin Halim Dilempari Sekarung Ular Kobra Saat Gelar Pertemuan Dengan Anies Baswedan

Adib menduga, ada unsur rekayasa dalam insiden teror berupa sekarung ular Kobra di rumah mantan orang nomor satu di Provinsi Banten tersebut.
Pasalnya, peristiwa itu terjadi tepat di hari kedatangan Anies Baswedan yang telah mendeklarasikan diri menjadi Capres RI periode 2024-2029.
"Bisa jadi ada rekayasa atau sesuatu yang telah diatur atau disetting, terkait adanya teror lemparan ular Kobra di rumah Wahidin Halim hari ini," ujar Adib Miftahul saat diwawancarai awak media, Rabu (25/1/2023).
"Karena logikanya kedatangan Anies ini adalah pertemuan politik, mungkin saja orang yang tidak setuju bisa melakukan hal-hal seperti ini," imbuhnya.
Lebih lanjut Adib menilai, kedatangan Anies Baswedan bukanlah sekedar sliaturahmi ataupun kunjungan biasa.
Baca juga: Bukan Mau Nyaleg, Kaesang Pangarep Akan Maju Menjadi Calon Kepala Daerah, Ini Bocoran dari Gibran
Sebab, kedua belah pihak sama-sama telah menasbihkan diri untuk maju kembali dalam konstestasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Anies Baswedan diketahui telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem untuk maju dalam pemilihan presiden dan Wahidin Halim telah menegaskan akan kembali memimpin Banten di tahun 2024 mendatang.
Terlebih, Anies Baswedan dan Wahidin Halim sama-sama baru selesai menjabat sebagai menjadi kepala daerah yang wilayahnya berdekatan.
"Saya kira ini tidak bisa di nafikan, pertemuan mereka adalah pertemuan politik tingkat tinggi dalam skala nasional, ada yang digadang-gadang sebagai calon presiden ada juga orang yang ingin menjadi gubernur," kata dia.
"Jadi sudah jelas, pertemuan ini sangat kental dengan politik dan mungkin ini yang menimbulkan efek negatif kepada lawan politiknya," imbuhnya.
Tanggal Deklarasi Ditentukan Koalisi Perubahan, Jubir: Anies Baswedan Ikut Saja |
![]() |
---|
Ahmed Zaki Iskandar: KIB Belum Bahas Pilkada, Fokus Bagaimana Memenangi Airlangga di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Pengamat Nilai Erick Thohir Banyak Disukai dan Mudah Diterima Berbagai Kalangan Masyarakat |
![]() |
---|
Pengamat Politik Nilai Bobot, Bibit, Bebet Erick Thohir Layak Jadi Cawapres RI |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Bukan Capres Terkuat di Pilpres 2024, Partai Gerindra: Tentu Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|