Hasil Autopsi Penemuan Kerangka Perempuan di Rorotan, Diduga Terjadi Pada Rentang 3-12 Bulan Lalu

Hasil autopsi penemuan mayat perempuan di semak-semak lahan kosong area perumahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara disebut terjadi pada 3-12 bulan.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, dugaan sementara dari hasil autopsi usia kematian mayat sudah 3-12 bulan. 

"Dugaannya itu dari dia pake kalung, pake anting, pake cincin. Karena pada saat dia itu keluar, memakai perhiasan itu," kata Marjan.

"Kondisinya nggak kelihatan sama sekali, sudah nggak berbentuk. Sudah nggak kelihatan semua, tinggal kerangka saja. Sudah tidak menggunakan pakaian," sambungnya.

Marjan menyebut, sebelum meninggalkan rumah Indah mengenakan baju sweater berwarna merah dan celana tidur dan pergi tanpa tujuan.

"Saat itu dia nggak bilang mau ke mana. Karena korban ini mengalami gangguan depresi," ucapnya.

Diketahui, Indah merupakan mantan pegawai bank dan sudah bersuami serta memiliki seorang anak.

Namun, usai keluar dari pekerjaannya Indah alami depresi dan beberapa kali mencoba kabur dari rumah tanpa tujuan atau hilang ingatan.

"Pernah (hilang) terakhir waktu tinggal sama mertuanya di daerah Kebon Bawang, itu juga cuma dia hilang langsung ketemu lagi jalan itu saja.  Dia jalan nggak ada tujuannya," pungkasnya. 

Kini, pihak keluarga sedang melakukan tes DNA di RS Polri untuk memastikan kerangka itu merupakan sosok keluarganya Indah. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved