Polisi Tembak Polisi
Dalam Pleidoi, Putri Candrawathi Ceritakan Kisah Cintanya dengan Ferdy Sambo Yang Dikenal Sejak SMP
Putri Candrawathi menceritakan kisah cintanya dengan suaminya Ferdy Sambo saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan pribadinya
Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Putri Candrawathi menceritakan kisah cintanya dengan suaminya Ferdy Sambo saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan pribadinya sebagai terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023)
Menurut Putri Candrawathi pertemuan pertamanya dengan Ferdy Sambo terjadi saat mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Makasar.
"Dalam usia belasan tahun, saat saya sekolah di SMP Negeri 6 Makasar, Tuhan mempertemukan saya dengan Ferdy Sambo yang saat ini menjadi suami saya," ucap Putri Candrawathi.
- Jaksa sebelumnya menyebut 6 fakta perselingkuhan Putri Candrawathi-Brigadir J.
- Alasan JPU menuntut hukuman 8 tahun penjara terhadap Putri Candrawathi.
Kemudian keduanya berpisah karena melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas (SMA) yang berbeda.
Saat itu, Putri melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 8 Makassar dan Ferdy Sambo ke SMA Negeri 1 Makassar.
Meski terpisah sekolah, keduanya masih saling berkomunikasi, hingga kembali bertemu di sebuah tempat bimbingan belajar.
Baca juga: Baca Pleidoi, Putri Candrawathi: Yang Mulia, Izinkan Saya Memeluk Kembali Putra-Putri Kami
"Kami bertemu kembali sebagai siswa di tempat Bimbingan Belajar yang sama menjelang tamat SMA," ujar Putri.
Namun pertemuan itu tak berlangsung lama. Keduanya pun kembali terpisah saat memasuki jenjang perkuliahan. Sebab, Ferdy Sambo hendak menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Pertemuan keduanya kembali terjalin setelah Putri menyelesaikan pendidikan kuliahnya.
Baca juga: Putri Candrawathi Disoraki Pengunjung Karena Mengaku Alami Gangguan Pencernaan di Sidang Pleidoi
Kala itu, Ferdy Sambo disebut Putri masih berpangkat Inspektur Satu (Iptu).
"Kemudian kami dipertemukan, disatukan kembali dan mengucapkan janji setia dalam pernikahan pada tanggal 7 Juli 2000. Sungguh, Saya sangat bersyukur dan tidak pernah menyesal sedikit pun memilih seseorang yang Saya cintai, IPTU Ferdy Sambo," kata Putri.
Setelah itu, Putri mengaku mulai menjalani babak baru dalam hidupnya, yaitu sebagai pendamping anggota polisi.
"Saat itu, Suami Saya menjalankan tugasnya sebagai Wakil Kepala Satuan Reserse Polres Jakarta Timur. Sejak itulah, babak baru kehidupan Saya sebagai seorang istri Polisi, seorang Bhayangkari, dimulai," ucap Putri.
Sebelum Putri Candrawathi membacakan pleidoinya, Majelis Hakim sempat menanyakan kondisi kesehatan Putri Candrawathi.
Baca juga: Terima Aduan Keluarga Bharada E, Jokowi : Kita Harus Hormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan
Ferdy Sambo
Putri Candrawathi
Brigadir J
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
polisi tembak polisi
tuntutan
LPSK Cabut Hak Perlindungan, Icad Tak Dapatkan Perlakuan Khusus Selama Mendekam di Rutan Bareskrim |
![]() |
---|
LPSK Cabut Perlindungan Richard, Reza Indragiri: Masih Jadi Napi Apa yang Pantas Dibagikan ? |
![]() |
---|
Pakar: Meski JC, Bharada E Harus Sadar Dirinya Pendosa Bukan Selebritas Apalagi Pahlawan |
![]() |
---|
LPSK Kecewa Bharada E Ingkari Kesepakatan setelah Menang: Setuju tak Berhubungan dengan Pihak lain |
![]() |
---|
H-1 Wawancara Richard Eliezer dengan Kompas TV, Ronny Klaim Telah Berkomunikasi dengan LPSK |
![]() |
---|