Berita Video

VIDEO Jokowi Sindir Era Anies Baswedan Soal Proyek Banjir yang Terkendala

Saat meninjau proyek sodetan Ciliwung, Jokowi singgung soal salah satu proyek pengendali banjir di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan

Penulis: Desy Selviany | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM-JAKARTA--Presiden Jokowi kunjungi proyek sodetan Ciliwung, Banjir Kali Timur atau BKT Jakarta Timur.

Saat meninjau proyek sodetan Ciliwung, Jokowi singgung soal salah satu proyek pengendali banjir yang menurutnya sempat terhenti selama enam tahun atau selama di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Peninjauan sodetan Ciliwung itu dilakukan Jokowi pada Selasa (24/1/2023).

Dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden terlihat Jokowi ditemani oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini ia kembali ke Ciliwung tepatnya ke permasalahan utama banjir Jakarta.

Menurut Jokowi, penyelesaian banjir Jakarta harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Dari hulu, ia sudah meresmikan dua bendungan yang terletak di Ciawi dan Sukamahi.

Baca juga: VIDEO Putra Siregar Masih Pikir-pikir Dulu Meski Septia Yetri Opani Bersedia Rujuk

Kemudian, dari hilir kini sudah dimulai kembali pembangunan sodetan Ciliwung. Sodetan Ciliwung ini kata Jokowi sempat tertunda pembangunannya selama enam tahun lamanya atau sejak tahun 2017 lalu.

Kata Jokowi, saat ini proyek raksasa sodetan Ciliwung memulai kembali pembangunan. Diprediksi sodetan tersebut akan selesai pada April 2023 mendatang.

“Sebentar lagi selesai April, sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun,” ucap Jokowi.

Baca juga: Resmi Jadi WNI, Shayne Pattynama Tak Sabar Bertemu Shin Tae-yong dan Main di Timnas Indonesia

Kata Jokowi, dimulainya kembali proyek sodetan Ciliwung lantaran Pemprov DKI Jakarta berhasil merelokasi warga hanya dalam waktu 1,5 bulan lamanya.

Diyakini dengan adanya sodetan Ciliwung, banjir Jakarta akan lebih mudah dikendalikan. Sebab, sodetan ini apabila sudah dibuka bisa menyedot 33 meter kubik air perdetik untuk Siaga 4 dan 63 meter kubik air perdetik untuk siaga 1.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved