Indonesia Masters 2023

Cedera Jadi Penyebab Utama Kegagalan Pramudya/Yeremia di Putaran Pertama pada Indonesia Masters 2023

Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Rambitan kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-10.

Tribunnews/ Alfarizy Ajie Fadhilah
Pramudya Kusumawardan/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2023, Selasa (24/1/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kalah dari pasangan satu negara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak pertama Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-10.

Cedera jadi penyebab kekalahan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dalam pertandingan yang berlangsung selama 48 menit itu

Yeremia yang mengalami cedera.

Hal itu diungkapkan oleh Yere, sapaan akrab Yeremia, usai pertandingan.

Baca juga: Indonesia Masters 2023: Ahsan/Hendra Tanpa Hambatan ke Babak Kedua

Baca juga: Indonesia Masters 2023: Gemuruh Istora Jadi Suntikan Motivasi Marcus/Kevin Kalahkan Wakil Korsel

Baca juga: Kalahkan Min-hyuk/Seung-jae Secara Mudah, Marcus/Kevin Melaju ke 32 Besar Indonesia Masters 2023

"Kalau tadi di set pertama, di kaki sebelah kanan di paha belakang itu kerasa ketarik gitu sih," kata Yere di hadapan awak media.

"Jadi saya bilang ke Pram, tolongin dong bola depan dicover, terus kedua ada gerakan salah jadi tambah merasa sakit sih nahan gitu," tutur Yere.

Sejatinya, Yere juga baru pulih dari cedera ACL yang menderanya pada babak semifinal Indonesia Open 2022.

Pram/Yere juga sudah sempat melakukan pertandingan di Malaysia Open 2023 hingga babak kedua, sebelum langkahnya dihentikan oleh kompatriotnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawann.

BERITA VIDEO: Gemuruh Istora jadi Suntikan Motivasi bagi Marcus Kevin

"Kaki kiri sih lututnya benar-benar enggak sakit sudah aman banget. Tapi tadi kaki kanan sih di paha lebih berasa jadi mainnya benar-benar enggak kuat nahan sakit, jadi ya ga berkembang mainnya tadi," ungkap Yere.

Sementara itu, Pramudya mengungkapkan kondisi situasi di lapangan saat berlaga.

Pramudya menyebut, selepas Yere mengalami cedera tahun lalu, mereka sedikit merubah gaya bermainnya.

"Ya mungkin dari daya pribadi pasti dong semangatin ke partner. Mungkin strategi mainnya kelihatan," kata Pramudya.

"Kami kan dulu mengandalakan kecepatan mungkin ke sini-sini, harus lebih  main taktis atau bagaiamana, kami perlu pelajari lagi berikutnya," ujar Pramudya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved