Ibadah Haji
Biaya Haji Naik, Kementerian Agama Bilang Jarang Ada Jemaah Batal Berangkat karena Faktor Uang
Kemenag mengusulkan Bipih untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebesar Rp69.193.733,60.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario jika ada jemaah yang mundur akibat kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Kemenag mengusulkan Bipih untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebesar Rp69.193.733,60.
Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909,11.
"Kami siapkan skenario. Kalau tahun lalu, 0,017 persen yang batal kuota tak termanfaatkan," ujar Hilman dalam Coffee Morning: Biaya Haji Naik? di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Hilman mengatakan, selama ini pihaknya menyiapkan pengganti jika ada jemaah yang batal berangkat.
Pembatalan pemberangkatan, kata Hilman, jarang terkait dengan ketidakmampuan pembayaran.
Baca juga: Kuwat Maruf: Saya Akui Saya Bodoh, Mudah Dimanfaatkan oleh Penyidik
"Jadi kalau ada yang mundur, maka ada yang naik penggantinya, kalau untuk kuota yang tidak termanfaatkan adalah keputusan mendadak, misal karena sakit dan meninggal."
"Kami melihat sebelumnya ada yang membatalkan karena uang, tapi tidak banyak."
"Banyaknya itu batal karena tidak berangkat bersama mahromnya. Istri berangkat, suaminya tidak, jadi itu banyak yang dilakukan," tutur Hilman.
Baca juga: Brigadir Yosua Pernah Bantu Biaya Sekolah Anak Kuwat Maruf Saat Menganggur Dua Tahun
Menurut Hilman, selama ini Kemenag telah memberikan waktu yang cukup kepada jemaah haji untuk melakukan pelunasan.
"Kita akan memberikan waktu pelunasan yang cukup, undang-undang memberikan waktu 30 hari. Kalau belum bisa, ditambah lagi harinya, tapi tentu tidak dalam waktu yang lama."
"Dan skema ini sudah berjalan bertahun-tahun, bukan hanya sekarang-sekarang, sudah belasan tahun lalu model pelunasan seperti ini," beber Hilman.
Baca juga: Dituduh Selingkuh dengan Putri Candrawathi, Kuwat Maruf: Saya Punya Anak dan Istri
Hilman meyakini jemaah yang berangkat pada tahun ini telah menyiapkan biaya.
"Sebagai jemaah bisa menghitung dari tahun lalu, saat mereka tidak terbawa kloter 2022, artinya masuk 2023, baik yang sudah lunas tahun 2020 ke 2022, maupun mereka yang sudah tahu berangkat 2023, dan insyaallah mereka sudah menyiapkan," papar Hilman. (Fahdi Fahlevi)
DAFTAR Kuota Haji Reguler per Provinsi Tahun 2023, Jawa Barat Paling Banyak |
![]() |
---|
BPKH Sudah Tetapkan Besaran Ongkos Haji 2023 Tinggal Disalurkan Tinggal Tunggu Keppres |
![]() |
---|
Ongkos Haji 2023 Totalnya Rp 90 Juta, Calon Jemaah Dibebankan Tambahan Pelunasan Rp 23,5 Juta |
![]() |
---|
Biaya Haji 2023 Sudah Ditetapkan Menjadi Rp 49, 8 Juta Turun dari Usulan Semula Rp 69 Juta |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Negosiasi Lagi ke Arab Saudi, Biaya Haji Bakal Ditetapkan Hari Ini |
![]() |
---|