Kabar Artis

Vino G Bastian Jelaskan Kenapa Remake Film Lebih Laku, 18 Tahun Berkarya di Dunia Akting

Aktor Vino G Bastian menjadi aktor kenamaan Indonesia yang sudah memainkan peran apa pun setelah 18 tahun terjun ke dunia akting.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Aktor Vino G Bastian menjadi aktor kenamaan Indonesia yang sudah memainkan peran apa pun setelah 18 tahun terjun ke dunia akting. 

WARTA KOTA, JAKARTA - Vino G Bastian menjadi aktor kenamaan Indonesia yang sudah memainkan berbagai peran setelah 18 tahun terjun ke dunia akting.

Tak hanya mementingkan kariernya saja, Vino G Bastian juga terus mengikuti perkembangan industri perfilman selama lima tahun belakangan ini.

Vino G Bastian menyadari, selama lima tahun ini, para rumah produksi sering melahirkan karya film dengan mengadaptasi dari novel hingga me-remake film yang sudah sukses.

Kendati demikian, Vino juga mengetahui ada beberapa rumah produksi yang melahirkan karya untuk bioskop Indonesia, dengan membuat dari cerita asli.

Tentu saja, pria berusia 40 tahun ini sadar, rumah produksi menggarap film dari adaptasi novel hingga remake film sukses, karena mengejar bisnis.

Baca juga: VIDEO: Vino dan Adipati Membangun Kembali Dunia Bayi Ajaib Setelah 40 Tahun

Tapi, Vino punya pandangan sendiri terkait film yang lahir dari adaptasi novel hingga remake, diluar dari keuntungan atau bisnis.

"Ya benar belakangan ini film adaptasi dan remake sering terjadi. Tapi, memang suka atau tidak suka yang boomingnya remake," kata Vino G Bastian ketika ditemui di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Tapi kan yang remake sekalipun, bukan berarti mendompleng yang lama, banyak juga film remake yang ga berhasil, tapi banyak juga yang berhasil," sambungnya.

Dari sudut pandang Vino, rumah produksi yang remake atau adaptasi novel ke film, bukan hanya sebatas mementingkan bisnis, tapi mereka menaikan lagi kualitasnya.

"Karena memang sebagai penghargaan atau tribut untun karya yang dulu. Model versi remake atau adaptasi ini bukan cuman di indonesia saja, di luar pun tren nya seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Tina Toon Sebut Perayaan Imlek 2023 Paling Kelabu, Tolak Pakai Merah-Merah

Namun, suami Marsha Timothy menilai adanya karya film remake dan adaptasi, menjadi tantangan bagi penulis skenario untuk menghadirkan karya original yang baik.

"Karena gini, kalau memang cerita original ini tidak bagus, maka penonton akan memilih dan menyukai film dari hasil remake atau adaptasi novel. Kalau film original storynya bagus, mereka bisa menciptakan target sendiri," jelasnya.

Bicara industri, Vino merasa setiap rumah produksi harus terus berinovasi, agar tetap menjaga eksistensi industri perfilman Indonesia.

"Karena kalau misalnya film kita yg nntn juga sedikit itu-itu aja, industri kita enggak akan bergerak," ungkapnya.

"Makanya, hadirnya film original story, remake, hingga adaptasi novel membuat industri perfilman semakin kreatif," sambungnya.

Oleh karena itu, Vino G Bastian meminta penonton tetap menghargai apa pun karya film yang naik dan tayang di bioskop, karena proses produksi berjalan dengan cukup rumit.

"Buat saya enggak ada salahnya ketika kita meremake sebuah fikm toh bisa menjadi pilihan buat penonton, tontonan ada yang remake ada yang original. Balik lagi ke selera masing-masing," ujar Vino G Bastian. (ARI).

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved