Berita Regional

Diduga Gara-gara Wifi, Rumah di Jember Hancur Tersambar Petir

Diduga gara-gara router Wifi, sebuah rumah di Gumukmas, Jember, Jawa Timur hancur tersambar petir.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diduga gara-gara router Wifi, sebuah rumah di Gumukmas, Jember, Jawa Timur hancur tersambar petir.

Video rumah di Jember yang hancur tersambar petir viral di media sosial. Dalam video terlihat rumah tersebut luluh lantak karena tersambar petir.

Bahkan, seluruh gentingnya roboh karena tersambar petir. Perekam video pun memperlihatkan sebuah tembok rumah yang terbelah dan tembok rumah yang gosong.

Perekam video menyebut bahwa rumah tersebut tersambar petir karena Wifi.

“Kena petir semalam jalur Wifi, makanya yang punya Wifi harap dilepas,” kata perekam video.

Dikutip dari Tribun Jember, peristiwa rumah tersambar petir di Jember itu terjadi Jumat (20/1/2023). Rusaknya bangunan atap rumah Sukinem tersebut akibat tersambar petir ketika hujan deras sekira pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Gumukmas AKP Subagio menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kala itu korban berada di dapur rumah yang terbuat dari bambu sehingga tidak terkena material atap bangunan yang jatuh.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 20 Januari, Waspada Siang Hujan Petir

"Pada saat pemilik rumah ada di dapur dan suasana hujan tiba-tiba petir menyambar rumahnya sehingga mengakibatkan bangunan rumah bagian atap hancur," ujarnya.

Subagio menjelaskan, sebagian peralatan elektronik atau meteran listrik yang terpasang juga rusak.

"Sebagian peralatan elektronik milik korban mengalami kerusakan akibat tersambar petir. Sementara atap rumah termasuk genteng mengalami kerusakan," tambah Subagio

Subagio mengungkap dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material puluhan juta.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan Rp 50 juta," imbuhnya.

Sementara Adi, cucu korban mengungkapkan, saat kejadian berlangsung dirinya bersama neneknya sedang berada di rumah belakang alias dapur.

"Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras sampai atap rumah kami ambruk. Dan saat itu langsung saya dan nenek keluar rumah," paparnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved