Pemilu 2024
Bawaslu Kota Bogor Sosialisasi Pemilu 2024, Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan
Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elyas Mau mengingatkan masyarakat soal jadwal Pemilu 2024, bantu awasi kecurangan dan turut mencoblos.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau, mulai melakukan sosialisasi soal Pemilu 2024.
Sebab banyak warga Kota Bogor yang belum tahu jadwal pasti digelarnya Pemilu Serentak itu.
Menurut Yustinus, pihaknya sengaja lakukan sosialisasi saat ini, mengingat Pemilu Serentak itu digelar 14 Februari 2024.
Banyak masyarakat Kota Bogor yang baru tahu bahwa Pemilu 2024 dilakukan serentak, bersama pemilihan presiden.
Sosialisasi yang berkaitan dengan Pemilu pun mulai digencarkan oleh Bawaslu, agar masyarakat berpatisipasi penuh memeriahkan pesta demokrasi 2024.
"Bawaslu Kota Bogor sudah melakukan sosialisasi berkaitan pemilu yang akan dilakukan pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Wali Kota pada 27 November 2024," katanya, Jumat (20/1/2023).
"Untuk legislatif memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2024–2029," sambung Elyas.
Baca juga: Pemilu 2024 Sudah Dekat, KPU RI Masih Didera Kendala Sistem Teknologi Informasi
Disinggung apa saja yang sudah dilakukan Bawaslu Kota Bogor menjelang pemilu 2024, Elyas memaparkan bahwa Bawaslu Kota Bogor telah melakukan langkah sosialisasi kepada Masyarakat Kota Bogor
"Tahapan apa yang kita lakukan? Sosialisasi, masyarakat Kota Bogor harus tahu bahwa 14 Februari 2024 nanti itu adalah pemilihan nasional. Kita lakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasinya dan itu pun sudah kita kordinasikan dengan KPU juga," papar Elyas.
Elyas menambahkan, pada tahapan ini juga Bawaslu Kota Bogor sudah lakukan perekrutan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan.
Baca juga: Cegah Pemilih Ganda, KPU RI Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
"Di mana juga sudah dilakukan pelantikan dan Pengawasan Kecamatan, ini ada 18 orang se Kota Bogor. Setelah itu kami akan fokus pada pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelas Elyas.
Kemudian, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengirimkan data kepada KPU Kota Bogor, yakni Daftar Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Bawaslu akan mengawasi.
"DP4 ini akan digunakan KPU untuk pemutakhiran daftar pemilih. Ketika tahapan pemutakhiran daftar pemilih hal ini akan diawasi oleh Bawaslu dalam hal ini 6 kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor," papar Elyas.
Baca juga: Bawaslu dan Satpol PP DKI Jakarta Koordinasi Awasi Pemilu 2024, karena Potensi Kecurangan Tinggi
Ketika sudah ada data itu maka Bawaslu akan mengawasi. Dari situ akan dijadikan DPT, data dari KPU itu akan ada sekitar 800 ribu pemilih di Kota Bogor.
"Nah ini, belum final karena masih dilakukan pemutakhiran DP4 yang diberikan Kemendagri. Kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah atau bisa berkurang," tutup Elyas.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.