Berita Video

VIDEO Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Resmikan Situ Gede Bogor Barat

Pria yang biasa disapa Kang Emil itu meresmikan Situ Gede yang baru juga selesai direvitalisasi menggunakan bantuan Provinsi senilai Rp 7 Miliar. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR- Seusai melakukan peresmian Blok I dan Blok IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Wali Kota, Bogor, Bima Arya menjajakkan kakinya ke Situ Gede yang berlokasi di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Kamis (19/1/2023).


Pria yang biasa disapa Kang Emil itu meresmikan Situ Gede yang baru juga selesai direvitalisasi menggunakan bantuan Provinsi senilai Rp 7 Miliar. 


"Meresmikan tempat paling keren, Situ Gede, silahkan datang ke Kota Bogor, ada hutan raya ada danau di tengah Kota yang keren. Kami sudah revitalisasi tempat nongkrong, tempat makan, Jogging Track dan lain-lain," ungkap Kang Emil. 


Tidak hanya sekedar meresmikan, Kang Emil bersama Bima Arya turut juga mencoba berbagai wahana yang ada di sana. 


Salah satunya olahraga air yang tersedia di Situ Gede yakni Kano. 


Menggunakan perahu kano berwarna kuning untuk Ridwan Kamil dan Perahu Kano berwarna Biru untuk Bima Arya, keduanya mengelilingi Situ Gede yang kini memiliki wajah baru. 


Kang Emil pun berpesan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas tersebut dengan baik. 


Diberitakan sebelumnya, di hari yang sama bersama dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor, Bima Arya meresmikan Blok I dan Blok IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (19/1/2023).


Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan, dirinya selalu memonitor pembangunan yang terjadi di Provinsi Jawa Barat, tak terkecuali di Kota Bogor. 


"Berbagai macam pembangunan saya monitor, banyak hal baru yang tidak ada menjadi ada di bawah kepemimpinan beliau (Wali Kota Bogor, Bima Arya) yang lambat menjadi cepat, ini sangat luar biasa," ungkap Kang Emil. 


"Saya selalu sampaikan seperti ini, coba cek KTP kamu tulisan apa? Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Republik Indonesia jadi silakan curhat ke Wali Kota Bogor, Gubernur Jawa Barat, atau ke Presiden," sambungnya. 


Begitu juga anggaran. Disampaikan oleh Kang Emil, hari ini adalah contohnya, dimana pembangunan RSUD Kota Bogor ini terdapat anggaran dari Kota, dari Provinsi dan ada dari pemerintah pusat.


Sehingga, Kang Emil berpesan, pelayanan di RSUD Kota Bogor harus menjadi juara 


Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya turut menyampaikan data Rumah Sakit yang terdapat di Kota Bogor dalam pidato sambutannya. 


"Rumah sakit di Kota Bogor itu ada 22. Tahun 2018 itu ada 17. Jadi, pertambahannya lumayan, dari rasio tempat tidur dan kebutuhan itu cukup baik sebetulnya. 1 berbanding 400. Tetapi persoalannya satu pak menteri. Permasalahan itu agak kurang rata.


Bima menganalogikan bahwa Kota Bogor layaknya Vatikan, dimana satu juga warganya di kelilingi oleh 5 juta warga yang berasal dari Kabupaten Bogor. 


"Bogor itu seperti Vatikan. Jadi, ceplok telur. Kita kuningnya kabupaten itu putihnya. Satu juta dikelilingi 5 juta lebih warga. Jadi 50:50 tuh rawat inapnya. Di RSUD sendiri ini 60 persen dari Kabupaten. Jadi, itu persoalan utama kita," papar Bima. 


Sebagai informasi, sebelum resmi dijadikan RSUD, bangunan ini dulu merupakan Rumah Sakit Karya Bhakti di 2014, sampai pada akhirnya diambil alih Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor. 


"Tempat tidurnya 300 di 2014. Sekarang 482 dan targetnya di 2024 itu 682 bed. Kita juga punya cita cita sesuai mimpi pak menteri, menjadikan hospital base education," papar Bima. 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved