Breaking News:

Teroris

Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang Selatan Simpatisan Salah Satu Habib di Indonesia

Nurji (70) tampak pasrah menceritakan anaknya dibawa oleh polisi dari rumahnya di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Nurji (70) tampak pasrah menceritakan anaknya dibawa oleh polisi dari rumahnya di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Nurji (70) tampak pasrah menceritakan anaknya dibawa oleh polisi dari rumahnya di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (20/1/2023).

Anaknya, SN ditangkap karena menjadi terduga teroris. Nurji pun tak menyangka anaknya terlibat dalam teroris.

Sepengetahuan dirinya, anak keduanya tersebut hanya seorang simpatisan salah salah satu Habib di Indonesia.

"Itu saja yang saya tahu. Kesananya saya tidak tahu. Pernah saya dikirimi fotonya waktu demo-demo," katanya.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Pondok Aren Dikenal Tertutup dan Tidak Pernah Sapa Warga Setempat

Namun begitu, ia tak mengetahui apakah anaknya pernah bertemu dengan sosok habib tersebut.

Sebelumnya, SN diamankan di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penangkapannya dibenarkan oleh ketua RT 04 RW 04, Kelurahan Pondok Pucung, Agus Sapta saat ditemui oleh Tribun Tangerang.

Agus mengatakan, sebelum ditangkap, SN telah dipantau oleh kepolisian dari Mabes Polri sejak setahun lalu. Saat itu pihak kepolisian telah menemuinya dan mengatakan tujuan pemantauan.

Baca juga: Heru Budi Hartono Pastikan Pembangunan NCICD Terus Berjalan untuk Atasi Banjir Rob

"Setelah itu kami tidak ada komunikasi lagi. Kebetulan kemarin saya lagi di luar kota, ada telpon dari kepolisian yang mengatakan bahwa ini sudah A1. Dia mengatakan permasalahannya, dan akan dilakukan penangkapan," kata Agus, Jumat.

Agus pun mengikuti arahan dari polisi untuk menjaga rahasia penangkapan. Lalu, pagi tadi polisi pun memberi informasi akan melakukan penangkapan langsung ke tempat terduga tinggal yakni di rumah orang tuanya.

"Dikhawatirkan terduga ini melarikan diri, akhirnya dilakukan penangkapan," tutupnya. (Raf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved