Pemilu 2024
Saat Ramadan, Bawaslu Prediksi 'Serangan' Tarawih dan Jelang Sahur Bakal Marak Terjadi
Prediksi ini berkaca dari Pilkada 2018, di mana masa kampanye bertepatan dengan bulan puasa.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memprediksi praktik politik uang bakal marak terjadi saat Bulan Ramadan.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, para peserta pemilu diprediksi bakal memanfaatkan momentum ibadah salat tarawih, lalu memberikan uang kepada masyarakat.
Prediksi ini berkaca dari Pilkada 2018, di mana masa kampanye bertepatan dengan bulan puasa.
"Pada saat Pilkada 2018 itu terjadi, yang namanya bukan lagi serangan fajar, tapi serangan tarawih."
"Pembagian pada saat salat tarawih dan menjelang salat, serta menjelang sahur," kata Bagja dalam Rapat Koordinasi Tahunan PPATK, Kamis (19/1/2023).
Bagja juga mengakui petugas pengawas pemilu bakal kesulitan menindak praktik politik uang. Sebab, dilakukan saat malam hari dan ketika masyarakat sedang beribadah.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 19 Januari 2023: 8 Pasien Meninggal, 435 Sembuh, 310 Orang Positif
Selain momen Bulan Ramadan, lanjut Bagja, momen Idulfitri pun tak lepas dari para kontestan pemilu dalam memanfaatkan momentum melancarkan praktik politik uang.
“Praktik jual beli suara pemilih ini dilakukan dengan modus memberikan zakat."
"Nanti akan ada juga open house saat Idulfitri, terus kemudian bagi-bagi yang katanya uang zakat itu," papar Bagja.
Baca juga: Bagikan Gerobak Perindo untuk UMKM di Jawa Barat, TGB: Politik Harus Ada Manfaat untuk Masyarakat
Bagja juga menduga pihaknya bakal kesulitan menghentikan praktik politik uang dengan modus zakat ini. Sebab, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemungkinan bakal kontra.
"Kalau kita berhentikan, yang marah MUI, kita dimarahi MUI 'orang berbuat baik kok dibatasi'. Ini juga menjadi permasalahan kami di forum-forum keagamaan," tutur Bagja. (Mario Christian Sumampow)
PPP Gelar Kegiatan Ngaji Budaya di TMII Sambut Abad ke-2 NU |
![]() |
---|
Abaikan Putusan PN Jakpus Soal Tunda Pemilu 2024, Ketua DKPP: Tetap Lima Tahun Sekali! |
![]() |
---|
Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Sambangi Kantor DPP PPP, Mardiono Pesan Aktif Hadapi Dinamika |
![]() |
---|
Jubir Demokrat: Pemilu 2024 Jadi Barometer dan Ujian Kepemimpinan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Menghadap Presiden di Istana, Sandiaga Uno Catat Pesan Jokowi Soal Pilpres 2024, Ini Isi Pesannya? |
![]() |
---|