Pembunuhan di Bekasi

3 Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Sudah Terbiasa Mematikan Manusia

3 Tersangkap yang membunuh satu keluarga di Bekasi akhirnya diperlihatkan polisi, paling tua usia 63 tahun.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tribunnews
Pelaku pembunuhan berantai di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap kasus pembunuhan berantai atau serial killer pada Kamis (19/1/2023).

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya itu, para tersangka tak ditampilkan ke publik.

Ketiga tersangka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Nama terakhir sempat menjadi korban.

Tampang mereka akhirnya berhasil didapat yang mana Duloh merupakan tersangka tertua.

Ia berusia 63 tahun.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, Korban Ada Hubungan Kekeluargaan dengan Pelaku

Terlihat tampang keriput Duloh dan berbadan kurus. Warna kumis, janggut, dan rambutnya putih.

Adapun tampang partner in crime Duloh, Aki juga sudah keriput dan berbadan kurus.

Namun, ia lebih muda tiga tahun dari Duloh.

Yang membedakan Aki dengan Duloh adalah rambutnya yang masih berwarna hitam dan tak memiliki kumis serta janggut.

Aki diyakini adalah otak kejahatan dalam kasus ini. Sedangkan Dede masih berusia 35 tahun. Warna kumis, janggut, dan rambutnya hitam. 

Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi Ternyata Sengaja Dibunuh, Korban Diberi Racun Pestisida

Ia sempat menjadi korban dalam kasus ini dengan meminum kopi yang dicampur racun di Bekasi.

Dede akhirnya dirawat, tetapi ia ditetapkan sebagai tersangka karena turut terlibat kejahatan bersama Aki dan Duloh. 

Para pelaku pembunuhan berantai di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat biasa cor para korbannya untuk menutupi kebusukan para pelaku.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved