Adipati Dolken Mainkan Peran Dorman di Film Bayi Ajaib, Jadi Antagonis hingga Dialog Bahasa Portugis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang film Adipati Dolken diminta memainkan peran dukun ilmu hitam bernama Dorman di film remake Bayi Ajaib.

Film garapan sutradara Rako Prijanto bersama rumah produksi Falcon Black ini mulai tayang di bioskop, Kamis (19/1/2023).

Adipati Dolken langsung diminta Rako Prijanto untuk memainkan karakter Dorman yang antagonis itu.

"Gue udah pernah nonton film pertamaya dan nggak menolak peran Dorman ini," kata Adipati Dolken berbincang di Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).

Saat itu Adipati Dolken berbincang bersama Vino Bastian yang memainkan peran Kosim.

Rako Prijanto dan sukses film Bayi Ajaib tahun 1982 menjadi alasan Adipati Dolken tidak bisa menolak peran Dorman.

Baca juga: Adipati Dolken Berdialog Bahasa Portugis hingga Lakoni Adegan Makan Otak Binatang di Film Bayi Ajaib

Baca juga: Adipati Dolken Mainkan Peran Antagonis Pertama di Film, Jadi Dukun Santet Dorman di Film Bayi Ajaib

Ditambah lagi tantangan memainkan karakter Dorman yang antagonis membuat Adipati Dolken tidak melewatkan perannya di film Bayi Ajaib.

Bagi Adipati Dolken, peran Dorman adalah karakter antagonis yang pertama kali dimainkannya dalam film.

Dorman dikisahkan sebagai dukun ilmu hitam keturunan Albert Dominique, yang semasa hidupnya dikenal kejam hingga menguasai desa.

"Di film Bayi Ajaib ini gue kesampaian memainkan karakter antagonis," ucap Adipati Dolken.

Sebagai Dorman, Adipati Dolken harus fasih mengucapkan sejumlah mantra berbahasa Portugis, serta banyak melakukan monolog tanpa ada lawan main saat syuting.

Untungnya, Sara Fajira yang memainkan peran Laras istri Kosim ini tahu kosakata bahasa Portugis.

Baca juga: Adipati Dolken Perankan Dorman yang Antagonis di Film Bayi Ajaib, 40 Tahun Lalu Dimainkan WD Mochtar

Baca juga: Adipati Dolken Mainkan Peran Antagonis di Film Bayi Ajaib, Terlihat Sebagai Orang Baik Namun Jahat

Menurutnya, berakting sendiri tanpa lawan main justru lebih sulit dengan sedikit dialog.

"Bangun emosinya yang tidak mudah hingga harus memakai gestur tubuh untuk akting," ujar Adipati Dolken.

Ia menyebutkan, film Bayi Ajaib adalah film horor dengan cerita yang segar hingga meninggalkan kesan menyeramkan bagi penontonnya.