Berita Jakarta
Instalasi Gedung DPRD DKI Dipadamkan saat KPK Masih Geledah Ruang Kerja Anggota Dewan
Lobi gedung lama dan baru DPRD DKI Jakarta yang berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat tampak sudah dipadamkan sejak pukul 19.15 WIB
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Hingga Selasa (17/1/2023) malam, tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pantauan di lokasi, instalasi lampu yang berada di Gedung DPRD DKI Jakarta itu kini dipadamkan.
Lobi gedung lama dan baru DPRD DKI Jakarta yang berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat tampak sudah dipadamkan sejak pukul 19.15 WIB, demikian diberitakan TribunJakarta.
Seluruh akses masuk ke gedung wakil rakyat itu pun dikunci rapat-rapat untuk mencegah orang keluar masuk.
Sebagai informasi, tim KPK ini tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta sejak pukul 15.00 WIB tadi.
Baca juga: KPK Datangi Gedung DPRD DKI untuk Kumpulkan Alat Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang
Baca juga: Gembong Narkoba Kelas Kakap Alex Bonpis Ditangkap, Polisi Lacak Asetnya di Kampung Bahari
Juru bicara KPK Ali Fikri menyebut, penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi pembelian atau pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur yang turut menyeret nama eks Dirut Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
"Benar ada kegiatan penggeledahan terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Berdasarkan dari pantauan wartakotalive.com, sekitar pukul 18.10 WIB, awak media dilarang untuk masuk ke dalam gedung DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Impor Beras Jelang Panen Raya Menjadi Pukulan Menyakitkan, Petani Meminta Ketua KPK Bertindak
BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Sebut Stabilitas Politik Jateng Bagus
Pintu masuk pun dijaga oleh para petugas keamanan PAMDAL.
"Mau ke mana? Nunggu arahan dulu ya," ujar seorang PAMDAL berinisial MC.
Hingga berita ini dilaporkan, awak media masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait maksud dan tujuan kedatangan KPK ke DPRD DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK membuka penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya tahun 2018-2019.
Baca juga: BREAKING NEWS: Petugas KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih
"Saat ini, KPK sedang melakukan pengumpulan alat bukti terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi untuk pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, oleh Perumda SJ (Sarana Jaya) Tahun 2018-2019," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (15/7/2022).
Seiring dengan pengumpulan bukti itu, KPK sudah menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang.Â
Namun, dikatakan Ali Fikri, KPK belum dapat menyampaikan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk uraian dugaan tindak pidananya.
"Setelah cukup, pasti KPK akan mengumumkan secara utuh hasil penyidikan perkara ini termasuk pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Ali Fikri.
Â
Polisi RW Ungkap Gudang Miras, Kapolsek Kalideres Apresiasi |
![]() |
---|
Halte Integrasi Transjakarta Sudah Diuji Coba Tetapi Akses ke Kereta LRT Jabodebek Belum Juga Dibuka |
![]() |
---|
Marak Serangan Buzzer Puan Maharani, Ketua BEM UI: Kami Tidak Memusingkan |
![]() |
---|
Buruh dan BEM UI Kompak Tolak UU Cipta Kerja, Presiden Jokowi dan DPR Dianggap Melanggar Konstitusi |
![]() |
---|
Sebuah Ruko Kantor Farmasi di Kelapa Gading Terbakar Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|