Baim Wong Lapor Polisi
Aktor Baim Wong Laporkan Penipuan Giveaway Bodong yang Mencatut Namanya
Aktor Baim Wong melapor ke Polda Metro Jaya bersama sejumlah korban penipuan giveaway.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Aktor Baim Wong melaporkan kasus penipuan berkedok giveaway yang mencatut namanya ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Laporan Baim tersebut teregistrasi dengan nomor pengaduan LP/B/300/I/2023/SPKT POLDA METRO JAYA.
Baim datang ke Polda Metro Jaya bersama sejumlah korban penipuan giveaway.
"Sudah lama, dari tahun 2018 polisi sempat nangkap. Terlalu banyak korban yang akhirnya saya sendiri sebenarnya bingung harus bagaimana," kata Baim di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: VIDEO Raffi Ahmad Rebutan Pemain Basket dengan Baim Wong dan Gading Marten
Baca juga: Raffi Ahmad, Baim Wong dan Gading Marten Sering Rebutan Pemain, Saingan Sehat untuk Basket Indonesia
Baca juga: Baim Wong Siap Bantu Warganet Melapor ke Polisi, Heran Masih Banyak yang Tertipu Modus Giveaway
"Tetapi, lama-kelamaan banyak dari mereka yang mengadu ke saya. Puncaknya ada warga asing yang ditipu sampai Rp 140 juta dan tindak lanjutnya belum ada," ujar Baim.
Suami Paula Verhoeven itu menuturkan bahwa jumlag korban penipuan giveaway bodong lebih dari 100 orang yang tersebar di penjuru Tanah Air.
Kebanyakan, korban tersebut memiliki penghasilan ekonomi menengah ke bawah.
"Banyak yang melapor ke saya dari DM dan segala macam. Akhirnya, saya panggil satu-satu ke sini. Ternyata banyak orang kecil yang tertipu Rp 23 juta hingga Rp 31 juta. Padahal, kerjanya penjual seblak yang pendapatannya Rp 100.000 per hari," tutur Baim.
BERITA VIDEO: Presiden Jokowi Tegur Polri, TNI, Kejaksaan dan Kepala Daerah Sulitnya Bangun Rumah Ibadah
Baim menjelaskan, penipuan giveaway bodong tersebut menggunakan aplikasi media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, hingga TikTok.
Ia menduga para korban dihipnotis pelaku hingga akhirnya mengirimkan sejumlah uang.
"Sebenarnya mereka itu seperti dihipnotis. Saya juga bingung Rp 23 juta sampai Rp 31 juta. Mereka itu bilang seperti dihipnotis mau ke Alfamart dan Indomaret (untuk transfer uang)," jelas Baim.
"Tidak tahu kenapa mereka transfer terus. Saya juga bingung dijanjikan nominal yang lebih besar ketika transaksi sekian akan dilipat ganda," tutur Baim.
Saat ditanya apakah mengalami kerugian, ayah dari dua anak itu menyebut hanya mengalami kerugian pencatutan nama oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia pun berharap polisi segera menindaklanjuti laporannya tersebut dan menangkap para pelaku.
"Sampai minta ampun. Saya tidak mau. Sudah penjarain aja. Kapan jeranya? Tapi setelah dikasi lihat gitu, tetap aja. Yang penting sekarang kita melakukan tahapannya dulu deh. Kasihan mereka, mudah-udahan uangnya baik," pungkas Baim.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Massa Aksi Masih Bertahan di Sekitar Polda Metro Jaya Hingga Sabtu 30 Agustus Dini Hari |
![]() |
---|
Aksi Massa Meluas, Polsek Jatinegara di Jakarta Timur Dibakar |
![]() |
---|
Living World Cibubur Gelar Pameran Alutsista TNI AD, Bisa Lihat Kendaraan Tempur di Mall |
![]() |
---|
Polisi Mulai Tembaki Gas Air Mata Guna Bubarkan Massa di Jalan Otista Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Halte Transjakarta dan 1 Gerbang Tol Dibakar Massa Imbas Aksi Demonstrasi, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.