Sampah
Pemkot Jakarta Utara Edukasi Masyarakat Mendaur Ulang Sampah, Atasi Lautan Limbah Pesisir
Pemkot Jakarta Utara merasa perlu mengajari warganya cara mendaur ulang sampah, sebab keadaan mendesak.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fenomena alam Angin Muson Barat mendatangkan lautan sampah yang terbawa arus ombak ke wilayah pesisir Jakarta Utara.
Hal tersebut sebagaimana terjadi di wilayah pesisir Marunda Kepu, Cilincing beberapa waktu lalu. Sampah-sampah berbagai jenis menutupi pinggiran muara Banjir Kanal Timur (BKT).
Menanggapi permasalahan itu, Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara berikan sosialisasi daur ulang sampah untuk warga pesisir.
Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, Achmad Hariadi menjelaskan, edukasi daur ulang sampah menjadi poin utama dalam penanggulangan sampah pesisir.
Melalui edukasi daur ulang sampah ini, diharapkan warga pesisir mampu mengatasi persoalan sampah yang kerap terjadi saat musim Angin Muson Barat.
“Jadi kita menguatkan dari sisi edukasi kepada warga pesisir untuk melakukan pemilahan dan daur ulang sampah," kata Hariadi saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Daur Ulang Sampah, Kecamatan Gambir Pisahkan 3 Ton Sampah yang Bernilai Ekonomis Setiap Harinya
Baca juga: Didukung Kemasan Group, Trinseo Kembali Gelar Program Kelola dan Daur Ulang Sampah Berkelanjutan
"Kita lakukan sosialisasi dan upaya percontohan daur ulang sampah melalui Bank Sampah yang ada di setiap Rukun Warga (RW),” sambungnya.
Hariadi menambahkan, pihaknya telah menempatkan kontainer pada dua titik sepanjang tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Kelurahan Kalibaru, Cilincing untuk mengatasi sampah pesisir.
“Sesuai titik yang sudah ditentukan, kami tempatkan kontainer untuk menampung sampah warga pesisir,” pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News