Bocah Tenggelam
Dua Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjut Pencarian Senin Pagi
Tim SAR kembali melanjutkan pencarian dua bocah yang diduga tenggelam di Kali Ciliwung di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) sore.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pencarian dua orang anak yang hanyut di Kali Ciliwung di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) sore, dihentikan sementara.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (16/1/2023) pagi. Hal itu disampaikan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra.
"Sesuai SOP SAR, situasi keamanan, pencarian korban akan dilaksanakan dan dilanjutkan Senin pagi tanggal 16 Januari 2023 jam 08.00 WIB," katanya.
Dua orang anak tersebut berinisial B (8) dan S (11), yang tinggal di Panti Asuhan Khadijah Al Kubra, Lenteng Agung, Jagakarsa.
Baca juga: Sejumlah Turis Asing Mengapung di Laut Bali Usai Perahu Cepat Tenggelam Menuju Sanur
Ia mengatakan, dua orang anak itu hanyut saat sedang mandi di kali.
Awalnya, B dan S mengajak lima kawannya, termasuk R (13) untuk mandi di Kali Ciliwung dekat Taman Pingkal, Lenteng Agung pada Minggu sekira pukul 17.00 WIB.
"Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," ujar Multazam.
Kemudian, mereka berjalan kaki menuju Kali Ciliwung yang berjarak kurang lebih 100 meter dari panti.
Sesampainya di pinggir kali, korban dan empat kawannya langsung turun. Sedangkan satu orang tidak ikut turun.
"Satu orang, F, tidak ikut turun ke Kali Ciliwung. Sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban dan saksi sedang mandi, korban S dan B hanyut terbawa arus sungai," tutur Multazam.
Kedua orang anak itu, kata dia, sempat ditolong R, tetapi justru dia ikut hanyut terseret arus sekira 30 meter.
R masih selamat karena tersangkut di batangan rumpun pohon bambu yang berada di pinggir kali.
"Setelah itu, saksi R diselamatkan oleh sekuriti Taman Pingkal, M, yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.
Baca juga: Liburan Tahun Baru 2023, 2 Wisatawan Tewas Tenggelam di Danau Situ Gunung Sukabumi
"Sesuai keterangan saksi R bahwa korban S dan B telah hanyut terbawa arus lebih dahulu," sambungnya.