Berita Regional

69 Orang Ditangkap, Begini Situasi Terbaru di PT GNI usai Bentrok Maut TKI dan Tenaga Kerja China

Usai seleb Tiktokers Nirwana Selle meninggal dunia karena kecelakaan kerja, kini PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali memanas.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Tribun Toraja
Momen bentrok atau kerusuhan buruh perusahaan smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry atau GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah atau Sulteng, Sabtu (14/1/2023) malam 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca-bentrokan maut antarkaryawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Sabtu (14/1/2023) sekira pukul 21.00 WITA, situasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, saat ini dipastikan sudah kondusif.

Terkait kondisi itu, pihak kepolisian bersama Pemda setempat melakukan dialog kepada pihak perusahaan serta serikat buruh.

Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

"Saat ini terus dilakukan dialog dipimpin Kapolres dan Pemda Morowali dan para pihak," kata Dedi.

"Baik serikat buruh dan perusahaan. Saat ini situasi berangsur kondusif," sambung jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Usai Seleb Tiktok Nirwana Selle Tewas, Buruh PT GNI Memanas Hingga Bentrok Maut

Kendati demikian, Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut perihal jumlah orang yang mengikuti dialog dan materinya.

Diberitakan sebelumnya, usai seleb Tiktokers Nirwana Selle meninggal dunia karena kecelakaan kerja, kini PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali memanas.

Dikabarkan sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrok antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Belum diketahui identitas ketiga korban, namun di antaranya ketiganya adalah tenaga kerja asing PT GNI.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, kepolisian menangkap 69 orang terduga provokator dalam peristiwa di kawasan PT GNI.

“Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara,” ujar Didik dikutip dari Tribun Palu, Minggu (15/1/2023).

Baca juga: Kapolsek di NTT Diduga Hamili Selingkuhan, Ogah Nikahi malah Minta Digugurkan,Kini Dinonaktifkan

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan, sebelum kerusuhan tersebut, buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan, pada Jumat (13/1/2023).

Dalam pertemuan itu, massa buruh SPN melayangkan delapan tuntutan kepada pihak perusahaan, termasuk perihal perbaikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan kenaikan gaji mulai Januari 2023. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved