Ini Dia Alasan Puan Maharani Tanam Padi Dengan Cara Baru

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Puan Maharani akhirnya buka suara mengenai video yang sempat viral beberapa bulan lalu mengenai teknik menanam padi secara maju

Puan Maharani yang juga menjadi Ketua DPR RI saat ini juga menuturkan bahwa dirinya hanya mengikuti arahan dari para petani di daerah tersebut.

Politikus fraksi PDIP itu mengaku datang ke sawah di kawasan Badung, Bali, untuk belajar menanam padi bersama para petani di sana.

Dalam tanyangan di Kompas TV pada acara Rosi , Kamis  (12/1) Puan mengaku jika ia  hanya mengikuti arahan yang diberikan mengenai cara menanam padi yang mereka lakukan.

"Saya datang ke situ ketemu ibu petani untuk belajar nanam padi, belajar loh, karena kan saya bukan petani. Jadi kalau tadi lihat videonya mau keluar dari lumpurnya itu susah, harus dibantu sama ibu-ibu petani," tutur Puan.

"Jadi saya ikuti apa yang biasa ibu-ibu petani itu lakukan, ya bukannya saya ngarang-ngarang pengen nanam maju lah, saya ngikutin apa yang sudah dilakukan oleh ibu-ibu petani," ucapnya menambahkan.

Berbeda dengan daerah lain yang menerapkan teknik tanam mundur (tandur).

Puan mengatakan petani di daerah tersebut menggunakan teknik tanam maju (namju).

Menurut Puan hal tersebut dilakukan bukanlah tanpa alasan, ia menjelaskan jika teknik juga dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknik tandur yang biasa digunakan.

"Ini namju, nanam maju, ada itu. Apa kelebihannya? karena kalau kemudian dilakukan seperti itu, petani yang ada di situ, memang ini belum berlaku di semua tempat, bisa menanam bibit taninya itu lebih cepat dengan satu cara yang lebih spesifik, ada nama alatnya saya lupa, yang di depan saya itu kelihatan bahwa nanamnya itu di satu tempat yang udah ada ditunjukin," ujarnya.

"Saya juga nanya 'ini memang nanamnya gitu?' 'Iya mbak, cara nanamnya begini'. Ya saya ikutin lah ibu-ibu petani, masa saya ngajar-ngajar ibu petani? kan yang lebih pintar ibu petani kalau nanam padi. Jadi enggak ngarang, ini enggak ngarang-ngarang, bukan saya yang mau nanam maju, saya ikutin ibu-ibu petani," kata Puan Maharani menambahkan.

Dan keuntungan dari tanju ini salah satunya petani bisa lebih cepat melakukan penanaman bibit padi.

Selain itu para petani juga bisa lebih jelas melihat garis jarak tanam yang sebelumnya dibuat oleh petani menggunakan caplakan.

Caplakan ini adalah semacam alat pertanian tradisional yang berfungsi untuk membuat garis pola jarak tanam padi.