Apa Kabar Rencana Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia? Luhut: Kami Masih bicara

Luhut menjelaskan, Pemerintah Indonesia memiliki perjanjian kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA) dengan Tesla.

Editor: Yaspen Martinus
Biro Pers Setpres
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sangat menyambut jika Tesla yang dipimpin Elon Musk berminat mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sangat menyambut jika Tesla yang dipimpin Elon Musk berminat mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia.

"Mereka berminat, kita berminat," kata Luhut kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).

Luhut menjelaskan, Pemerintah Indonesia memiliki perjanjian kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA) dengan Tesla, sehingga, pemerintah belum bisa memaparkan soal rencana pendirian pabrik mobil listrik yang dimaksud.

"Tetapi yang saya bisa pastikan, kami masih berbicara dengan Tesla. Intinya kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi," ungkapnya.

Luhut juga membantah insentif investasi yang ditawarkan Pemerintah Indonesia untuk Tesla tidak menarik.

"Sudah diputuskan Presiden, insentif yang akan diberikan saya kira akan sangat cukup menarik," ucap Luhut.

Baca juga: KPK Pastikan Lukas Enembe Sehat dan Bisa Diperiksa Hingga Dibawa ke Persidangan

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia irit bicara soal perkembangan terbaru investasi Tesla milik Elon Musk di Indonesia.

Bahlil menilai hal tersebut urusan Luhut.

"Tanya Pak Menko Marves (Luhut), karena kita sudah bagi-bagi tugas, Pak Menko Marves yang paling tahu," kata Bahlil usai rapat soal kendaraan listrik bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: KPK Cegah Istri Lukas Enembe ke Luar Negeri, Juga Empat Orang Lainnya

Soal pembagian tugas tersebut, Bahli mendapatkan tugas mengurus investasi Foxconn.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku yakin produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, akan berinvestasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden dalam interview bersama media The Economist, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Jubir PKS: Di Meja Perundingan Sekarang Ada Aher, AHY, dan Usulan Cawapres dari Nasdem

“Saya meyakini Tesla akan membangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia,” ucap Jokowi.

Kata Presiden, Indonesia memiliki pasar yang besar, termasuk pasar kawasan ASEAN.

“Saya kira itu sebuah opportunity,” ucapnya.

Baca juga: Pesan Maruf Amin kepada PKB: Jangan Tinggalkan Politik Kiai

Saat ini menurut Presiden, pemerintah masih melakukan penjajakan dengan CEO Tesla Elon Musk, terkait rencana kerja sama tersebut. Indonesia, menurut Presiden, ingin membangun ekosistem baterai listrik.

“Ya kita memang ingin membangun ekosistem besar untuk EV baterai, dan ini akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia, jadi, apa yang kita kejar itu,” bebernya. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved