Menpora Zainudin Amali Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Lakukan Intervensi Terkait Calon Ketum PSSI

WARTAKOTALIVA.COM, JAKARTA - Kongres Pemilihan Ketum PSSI atau KLB rencananya akan diadakan pada 16 Februari mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari Presiden Joko Widodo soal calon Ketua Umum PSSI.

Zainudin mengatakan, siapa saja bisa mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI asal memenuhi syarat.

Hal itu menyusul sudah dibukanya pendaftaran calon ketua federasi sepak bola di Tanah Air, menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan berlangsung 16 Februari mendatang.

"Tidak ada (arahan dari Presiden). Silakan saja. Mau siapa saja, asal dua syaratnya, memenuhi persyaratan dan ada yang mau memilih dia," kata Zainudin saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Tak hanya itu, Zainudin juga menyebut mantan Ketum PSSI juga diperkenankan maju kembali sebagai orang nomor satu di federasi sepak bola tanah air.

"Silakan saja, siapa saja, tidak ada batasan, yang dua itu saja, memenuhi persyaratan dan ada yang mau memilih dia," ujar Zainudin.

Baca juga: Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla: Sudah Waktunya Membayar Utang Saya

Baca juga: Maju Jadi Bakal Calon Ketum PSSI 2023-2027, La Nyalla Tidak Gentar Bersaing dengan Erick Thohir

Baca juga: Menpora Tegaskan Presiden Jokowi tak Mengarahkan Calon Ketum PSSI di KLB Mendatang

Tidak Gentar

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor PSSI, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Usai mendaftarkan diri, La Nyalla mengatakan bahwa dirinya tak gentar apabila harus bersaing dengan Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga diusung menjadi Ketum PSSI.

"Saya siap bersaing dengan siapa saja. Yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI, agar kembali jaya,” kata La Nyalla.

"Kita pernah juara Piala AFF U-19 2013, kantor mewah, kemudian dihancurkan oleh Menpora. Kemudian, anggaran untuk FIFA pembinaan wasit dan pemain itu jalan dan sekarang akan kita bangkitkan kembali,” tutur La Nyalla.

Bahkan, La Nyalla mengaku tak gentar usai dirinya mendapatkan pesan dari anggota Exco PSSI, Juni Rachman yang meminta dirinya untuk tak maju mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI lantaran para voters sudah diarahkan ke Erick Thohir.

La Nyalla menerangkan bahwa penentuan siapa yang akan memimpin PSSI benar-benar ada di tangan Tuhan.