Polisi Tembak Polisi
Hendra Kurniawan Sebut Timsus Kapolri Ambil CCTV di Duren Tiga Tanpa Lapor Ferdy Sambo
Hendra Kurniawan mengungkapkan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri mengambil CCTV di rumah di Duren Tiga, tanpa melapor ke Ferdy Sambo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Eks Karo Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan mengungkapkan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil CCTV dari dalam rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, pada 13 Juli 2022 dini hari lalu atau 5 hari setelah kematian Brigadir J,
CCTV itu, kata Hendra diambil saat timsus selesai melakukan olah TKP di lokasi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan Hendra saat memberi keterangan sebagai terdakwa dalam persidangan perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (13/1/2023).
Hendra mengatakan, dirinya ditelepon oleh eks Wakil Kepala Detasemen (Wakaden) B Biro Paminal Divisi Propam AKBP Arif Rachman Arifin setelah olah TKP selesai.
Arif pun melaporkan bahwa ada CCTV di dalam rumah dinas Ferdy Sambo diamankan oleh Pusinafis Mabes Polri.
"Yang dilaporkan, ada CCTV di dalam rumah Duren Tiga itu diamankan Pusinafis," ujar Hendra.
Baca juga: Hendra Kurniawan Akui Perintahkan Anak Buah Amankan CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J
Hendra menyebut, Ferdy Sambo selaku pemilik rumah dinas (karena saat itu masih menjabat Kadiv Propam), tidak tahu ada CCTV yang diambil oleh Inafis.
Dia bertanya kepada Arif apakah Sambo sudah dilaporkan perihal pengamanan CCTV itu.
"Saya bilang, 'kenapa kok jadi Pusinafis?' Terus, 'sudah lapor belum ke Pak Sambo?' Dia bilang, 'sudah chat, dan sudah telepon, tapi tidak dibalas'," tuturnya.
Baca juga: Hendra Kurniawan Minta 2 Anggota Propam Dihadirkan Paksa di Sidang, Karena Sudutkan Dirinya di BAP
Arif, kata Hendra, mengakui bahwa timsus memang belum meminta izin kepada Ferdy Sambo terkait pengamanan CCTV.
Walau begitu, saat Sambo diberitahu perihal ada kamera CCTV yang diambil dari rumahnya.
Ferdy Sambo tidak membalas pesan singkat maupun telepon.
Baca juga: Hendra Kurniawan Tak Menampik Kabareskrim Diduga Terlibat Kasus Tambang Ilegal: Kan Faktanya Begitu
Hendra pun berinisiatif mengecek kebenaran pengambilan CCTV itu ke Pusinafis.
Setelah dicek, ternyata memang benar Pusinafis mengambil CCTV dari dalam rumah dinas Sambo.
Hendra Kurniawan
Ferdy Sambo
Brigadir J
Brigadir Yosua
CCTV duren tiga
obstruction of justice
pembunuhan Brigadir J
polisi tembak polisi
LPSK Cabut Hak Perlindungan, Icad Tak Dapatkan Perlakuan Khusus Selama Mendekam di Rutan Bareskrim |
![]() |
---|
LPSK Cabut Perlindungan Richard, Reza Indragiri: Masih Jadi Napi Apa yang Pantas Dibagikan ? |
![]() |
---|
Pakar: Meski JC, Bharada E Harus Sadar Dirinya Pendosa Bukan Selebritas Apalagi Pahlawan |
![]() |
---|
LPSK Kecewa Bharada E Ingkari Kesepakatan setelah Menang: Setuju tak Berhubungan dengan Pihak lain |
![]() |
---|
H-1 Wawancara Richard Eliezer dengan Kompas TV, Ronny Klaim Telah Berkomunikasi dengan LPSK |
![]() |
---|