Aksi Demo Buruh

Polri Ingatkan Aksi Demo Buruh di Istana Negara Jangan Ditunggangi Pihak yang Ingin Buat Ricuh

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah sebut upaya pengamanan dalam aksi unjuk rasa itu akan dilakukan secara preemtif dan preventif.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri akan mengedepankan sejumlah upaya pengamanan dalam aksi demo puluhan ribu buruh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023) mendatang.

Demo itu terkait penolakan isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, upaya pengamanan dalam aksi unjuk rasa itu akan dilakukan secara preemtif dan preventif.

Menurut Nurul, hal tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Baca juga: Demo Buruh di Kawasan Patung Kuda Bikin Rute Bus Transjakarta Terganggu, Berikut Rutenya

Baca juga: VIDEO : Demo Buruh Depok Tolak Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Demo Buruh di Gedung DPR Soal Omnibus Law, Polres Jakarta Barat Turunkan 278 Personel

“Pada hakikatnya, Polri mengedepankan upaya-upaya pengamanan secara preemtif dan preventif dalam setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum sesuai dengan SOP yang ditetapkan,” kata Nurul dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

Pihaknya meminta para peserta aksi untuk mematuhi kaidah Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

Selain itu, kepolisian meminta agar aksi tersebut jangan sampai ditunggangi pihak yang ingin membuat ricuh.

“Kami berpesan kepada teman-teman buruh agar dapat menjaga kelompoknya sehingga aksi mereka tidak ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang akan memanfaatkan kerumunan untuk membuat ricuh,” tutur Nurul.

BERITA VIDEO: Merasa Iba dengan Tersangka Pencurian, Korban Minta Laporannya di Restorative Justice

Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, pada Sabtu (14/1/2023).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB sampai 12.00 WIB di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Partai Buruh dan organisasi serikat petani dan lainnya, akan menggelar aksi puluhan ribu buruh Sabtu, 14 Januari jam 09.30 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB," ujar Said Iqbal saat konferensi pers secara virtual, Senin (9/1/2023).

Untuk diketahui, massa aksi tersebut tergabung dari berbagai organisasi serikat buruh dari Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Peserta aksi akan difokuskan di istana negara yang berasal dari Jabodetabek, Serang Banten, Cilegon, Karawang, Purwakarta dan Bandung Raya. Jumlah peserta aksi diperkirakan lebih dari 10 ribu orang," ucapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved