Berita Jakarta
Nelayan yang Hilang Terbawa Ombak saat Memancing di Perairan Kepulauan Seribu Ditemukan Selamat
Korban bersama rekan-rekannya itu pergi dari kediamannya Pulau Tidung menuju perairan Pulau Magaran pada Rabu (11/1/2023) sore menggunakan perahu.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Seorang nelayan bernama Mansyur (55) hilang terbawa ombak di perairan Pulau Magaran, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.
Menurut Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja, awalnya korban bersama tujuh rekannya pergi melaut untuk mancing cumi.
Korban bersama rekan-rekannya itu pergi dari kediamannya Pulau Tidung menuju perairan Pulau Magaran pada Rabu (11/1/2023) sore menggunakan perahu.
Namun sesampainya di lokasi, korban bersama tiga temannya turun memancing menggunakan perahu kano. Sementara yang lainnya mancing di lokasi pulau yang berbeda.
Baca juga: Wisata Jakarta: Taman Arkeologi Onrust, Bengkel Kapal Belanda Masa Kolonial di Kepulauan Seribu
"Korban terpisah dari dua temannya saat mancing cumi dan perahu kano yang digunakan terseret angin kencang dan ombak," kata Buang saat dikonfirmasi pada Kamis (12/1/2023).
Dalam kondisi panik, teman-teman korban pun melakukan pencarian namun nihil. Alhasil, mereka pun pergi ke Pulau Kelapa untuk meminta bantuan petugas.
Mendapatkan info itu, Buang langsung mengerahkan empat petugas untuk mencari menyisiri Pulau Magaran menggunakan satu unit speed boat.
"Petugas dibantu warga mencari di beberapa pulau selama tiga jam dan akhirnya berhasil menemukan korban yang terapung di atas perahu kano di perairan Pulau Kelapa Dua," ujarnya.
Beruntung korban dapat diselamatkan dan telah kembali ke kediamannya di Pulau Tidung menggunakan kapal nelayan.
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu Bangun Tanggul Pulau Kelapa yang Multifungsi, Atasi Air Pasang dan Wisata
Nelayan Banten Nyaris Tenggelam
Sebelumnya, sebuah kapal nelayan alami alami gangguan mesin usai memasang jaring rajungan di perairan Pelabuhan Pontang Banten.
Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut menerangkan, awalnya dua nelayan Supian (45) dan Karyani (35) berangkat dari Pelabuhan Pontang pada Selasa (10/1/2023) malam.
Namun, kapal tersebut alami kendala mesin hingga terombang-ambing ombak dan terbawa arus ke bagian Utara Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Rabu (11/1/2023).
"Pada hari Selasa malam (10/01/2023) Korban Supian (45) dan Karyani (35) yang merupakan nelayan asal Banten," kata Putut saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).
"Berangkat dari Pelabuhan Pontang Banten untuk memasang jaring rajungan namun saat ingin kembali pulang kapalnya mengalami gangguan mesin dan terbawa arus hingga ke bagian Utara Pulau Tidung Rabu (11/01/2023)," sambungnya.
Usai terdampar di Pulau Tidung, korban lantas meminta bantuan kepada warga setempat dan membawanya ke Mapolsek Kepulauan Seribu Selatan.
Baca juga: Tiga Raperda Baru Jawa Tengah Disahkan, Komitmen Pemprov Lindungi Nelayan Hingga Disabilitas
Baca juga: Komunitas Nelayan di Sulawesi Selatan Bagi-bagi Voucher Solar di Kabupaten Sinjai
Kemudian, anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan memberikan pemeriksaan kesehatan juga makanan untuk meningkatkan daya tumbuhnya.
"Oleh jajaran Polsek Kepulauan Seribu Selatan kedua Korban diberikan makan dan minum serta diperiksa kesehatannya, Alhamdulillah kedua Korban dalam keadaan sehat dan tidak mengalami trauma," ujarnya.
Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban untuk melakukan penjemputan.
"Saat ini Anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan sudah menghubungi keluarga Korban untuk dilakukan penjemputan dan saat ini kedua Korban menginap di salah satu rumah warga yang ada di Pulau Tidung," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Wali Kota Jakpus Panen Sayur Hidroponik di Rooftop Gedung Wali Kota |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan Pramono Anung Ajak Megawati Groundbreaking Taman Bendera Pusaka di Jaksel |
![]() |
---|
Diam-diam Groundbreaking Taman Bendera Pusaka, Pramono: Ada Orang yang Ingin Mengganggu |
![]() |
---|
Kronologi Pencurian Sepeda Motor Milik Pengembala Bebek di Cikarang |
![]() |
---|
Buruh Jahit di Pekalongan Shock Ditagih Pajak Rp2,9 Miliar, Begini Klarifikasi Kantor Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.