Breaking News:

Bisnis

Kontribusi Dibawah 10 Persen, Epson Indonesia Fokus Genjot Penjualan di Segmen Korporasi Tahun Ini

Memasuki tahun 2023, PT Epson Indonesia akan fokus terhadap peningkatan penjualan ke produk untuk segmen korporasi atau Business to Business (B to B).

WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Suasana pabrik PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Kawasan Industri EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Memasuki tahun 2023, PT Epson Indonesia akan fokus terhadap peningkatan penjualan ke produk untuk segmen korporasi atau Business to Business (b to b).

Hal itu disampaikan oleh Head of Marketing PT Epson Indonesia Riswin Li usai menerima kunjungan Presiden Global Epson Yasunori Ogawa ke Epson Solution Center yang berlokasi di Area LOT 304, Cibis Park TB Simatupang, Jakarta, Kamis (12/1/2022).

Menurut Riswin, Epson Indonesia fokus menggenjot penjualan produk korporasi termasuk ke sektor industri tekstil.

"Jadi, barang-barang yang mengarah ke corporate, barang-barang B to B tuh kayak copier, printernya yang mengarah ke corporate customer, bukan consumer. Andalannya seri WF-C579R itu salah satu ya, kita di sini juga ada printer untuk industrial tekstil itu juga salah satu kita punya target," ujarnya.

Riswin kembali mengungkapkan, bahwa market dari Epson Indonesia lebih banyak di kawasan industri seperti untuk farmasi serta makanan dan minuman.

Untuk itu, perusahaan ingin mencari peluang atau pasar baru lagi dengan masuk ke produk B to B ini karena porsi terhadap penjualan masih belum besar.

"Itu salah satu market-market kita. Fokus b to b tahun ini karena kita lihat secara posisi di ritel, Epson sudah cukup kuat market-nya, kemudian kami ingin cari peluang itu kembali untuk mendapatkan market baru lagi," ungkapnya.

Riswin menyebutkan, bahwa kontribusi market share B to B belum terlalu banyak, masih di bawah 10 persen, sisanya ritel sekira 90 persen. 

“Epson kuasai pasar ritel tergantung jenis produknya, kalau printer nomor 1 sekira 58 persen market share, scanner sekira 41 persen market share, hampir semua kategori yang Epson masuki itu kita berada di posisi nomor 1," ucapnya.

Ditanya terkait target penjualan di tahun 2023, Riswin tidak menyebutkan angka pastinya, hanya saja ia berharap penjualan bisa tumbuh di double digit.

“Kalau secara total dari sisi penjualan kita harapkan masih bisa tumbuh dan lebih baik lagi di tahun 2023, kalau targetnya kita maintain di double digit,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa di tahun 2022 hasil penjualan produk Epson kondisinya sudah sudah sama seperti keadaan sebelum pandemi yakni di tahun 2019.

“Di tahun 2020 turun, kemudian di 2021 mulai naik (penjualan) dan di tahun 2022 kita sudah masuk lagi di masa sebelum pandemi,” pungkas Riswin.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved