Berita Tangerang

Polisi Pastikan Surat Wasiat Ditulis Langsung Sejoli yang Tewas di Kamar Hotel Ciputa

Kombes Endra Zulpan memastikan, surat wasiat ditulis oleh sejoli tewas di salah satu kamar Apartemen Baileys City

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
DOK instagram @kompastv
Terungkap Isi Surat Wasiat Sejoli Tewas di Hotel Ciputat Ada Permintaan Khusus ke Polisi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan memastikan, surat wasiat ditulis oleh sejoli tewas di salah satu kamar Apartemen Baileys City, Hotel Oyo, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Sejoli tersebut meninggalkan surat wasiat sebelum bunuh diri secara bersama-sama dengan meminum racun.

Jasad keduanya ditemukan meninggal dalam kondisi bergandengan tangan di kamar itu pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 16.16 WIB.

Zulpan meyakini surat wasiat ditulis oleh pasangan Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23).

"Sebelum terjadi peristiwa bunuh diri ini, dua sejoli tersebut telah membuat pesan dengan menuliskan pesan tulisan tangan mereka berdua," kata Zulpan, dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Polisi Serahkan Surat Wasiat Pasangan Sejoli Sebelum Akhiri Hidup Secara Ekstrem kepada Keluarga

Surat wasiat tersebut, tutur eks Kabid Humas Polda Sulsel itu, ditujukan kepada masing-masing keluarga korban.

"Semacam surat wasiat yang ditujukan kedua keluarga, baik keluarga laki-laki maupun pihak perempuan," katanya.

Di dalam surat, terdapat tanda tangan keduanya. Hal itu kemudian dicocokkan dengan data yang ada.

Namun, kepolisian tak dapat mengungkap isi surat tersebut kepada publik karena permintaan dari sejoli itu.

"Iya (dicocokkan), benar itu. Pesan itu, kami tidak akan sampaikan ke publik," kata Zulpan.

Tak hanya kepada keluarga, keduanya bahkan turut menitipkan pesan kepada kepolisian.

Baca juga: Polisi Temukan Racun Potasium di Kamar Apartemen Baileys City, Tempat Pasangan Sejoli Tinggal

Intinya, keduanya meminta kasus bunuh diri ini tak perlu diusut tuntas karena keduanya melakukannya dengan penuh kesadaran.

Dengan demikian, kepolisian tak melanjutkan proses penyelidikan kasus sejoli tewas tersebut.

"Kami telah memanggil kedua keluarga menyampaikan pesan-pesan mereka bahwa kedua keluarga telah memahami dan menerima," ucapnya.

"Sehingga pihak kepolisian telah memutuskan tidak melanjutkan proses lebih lanjut," sambung Zulpan. 

Di sisi lain, Zulpan mengungkap sosok sejoli yang ditemukan tewas itu adalah anak baik-baik.

Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi yang terdaftar di salah satu universitas.

"Dia bukan check in, mereka cinta sejati. Perlu diklarifikasi mereka orang baik-baik," kata Zulpan. (m31)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved