Meskipun Peringatan Dini Tsunami di Maluku Berakhir, Warga Pesisir Pantai Diminta Tetap Waspada

Meskipun  Peringatan Dini Tsunami di Maluku Berakhir, Warga Pesisir Pantai Diminta Tetap Waspada

WARTKOTALIVECOM, MALUKU  - Meski BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa M 7,9 di Maluku Tenggara pada Selasa, (10/01)

Titik gempa yang terjadi ini berada pada kedalaman 136 KM, pada jarak 148 KM arah barat laut Maluku Tenggara Barat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat konferensi pers yang dikutip KompasTV pada Selasa (10/1) mengatakan, setelah kurang lebih dua jam berselang,  BMKG menyatakan peringatan dini tsunami berakhir pada pukul 03.43 WIB.

Keputusan ini diambil  berdasakan proses permodelan dan pengamatan pada area yang terdampak oleh gempa.

Sehingga membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, atau BMKG, memutuskan untuk mengakhiri peringatan dini tsunami.

Meski demikian, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terjadinya gempa susulan dan potensi tsunami, khususnya untuk warga di pesisir.

“Namun kami tegaskan bahwa peringatan ini bukan dicabut, hanya diakhiri. Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar Dwikorita.

BMKG menyimpulkan gempa dengan episentrum berada di 7,29 terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).