Piala AFF 2022

Fokus Hadapi Final Piala AFF 2022, Park Hang-seo Sebut Kontroversi Kritikan Shin Tae-yong Memudar

Timnas Vietnam melaju ke babak final Piala AFF 2022 usai menang 2-0 atas Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal, Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.

pssi.org
Timnas Vietnam menang 2-0 atas Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Vietnam menang 2-0 atas Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Dua gol skuad The Golden Stars, julukan Timnas Vietnam, dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-3 dan ke-47.

Hasil itu mengantarkan Timnas Vietnam lolos ke babak final Piala AFF 2022, karena mereka mengakhiri babak semifinal dengan agregat 2-0 atas Indonesia.

Pada laga leg pertama, Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (6/1/2023).

Di babak final, tim asuhan Park Hang-seo itu akan menantang pemenang dari pertemuan kedua antara Timnas Thailand kontra Timnas Malaysia, Selasa (10/1/2023).

Saat ini, Malaysia unggul agregat 1-0 atas Thailand.

Usai laga kontra Indonesia, Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo memberikan tanggapan soal video unggahan dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Park buka suara setelah timnya memenangi pertandingan versus Indonesia.

Sebelum laga semifinal leg 2 antara Vietnam kontra Indonesia, Shin Tae-yong mengunggah cuplikan video yang menyoroti kinerja wasit dan penampilan pemain Vietnam, Doan Van Hau.

Video tersebut berisi soal kinerja wasit yang kerap tak tegas dalam memberikan hukuman kepada Doan Van Hau yang bermain kasar.

Menurut Park, hal yang ditunjukkan oleh kompatriotnya itu bukanlah hal yang terpuji dalam sekelas pelatih.

"Saya pikir tidak pantas untuk menyerang pemain lawan," kata Park.

Baca juga: Gagal ke Final Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Perlu Pembenahan

Baca juga: Piala AFF 2022: Indonesia Gagal ke Final, Shin Tae-yong Salahkan Rumput Stadion My Dinh

Baca juga: Piala AFF 2022: Shin Tae-yong Kehabisan Kata-kata Usai Indonesia Dibungkam Vietnam

"Saya tidak pandai menggunakan media sosial, jadi saya tidak tahu persis tentang ini untuk membuat ulasan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu usai pertandingan.

Meski demikian, Park menuturkan bahwa setelah laga ini selesai, semua kontroversi tersebut akan memudar.

Terlebih, dia juga tentu akan fokus untuk menghadapi laga final yang akan berlangung pada 13 Januari mendatang.

"Saya dan Pelatih Shin Tae Yong sebelum pertandingan sangat gugup. Namun setelah permainan selesai, semuanya selesai, lalu semuanya kembali normal," tegas Park.

Minta Maaf

Sementara itu, Pelatih Timnas Shin Tae-yong meminta maaf kepada publik Indonesia.

Pasalnya, itu menjadi kegagalan kedua bagi Shin Tae-yong di Piala AFF.

Di edisi sebelumnya, pada Piala AFF 2020 yang digelar tahun 2021, Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

"Kami kalah dan saya ingin meminta maaf kepada semua suporter Timnas Indonesia. Menurut saya, Vietnam bermain bagus hari ini," kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

BERITA VIDEO: Akun Instagram Shin Tae yong Diserbu Suporter Vietnam

"Saya mengucapkan selamat kepada mereka, karena menang dan menjaga gawangnya tidak kebobolan," ujar Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menilai bahwa kekalahan dari Vietnam itu menunjukkan bahwa pekerjaannya membenahi Timnas Indonesia belum selesai.

Dia optimistis sepak bola Indonesia punya potensi untuk terus berkembang ke arah positif.

"Saya pikir sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju," ucap Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai para pemainnya belum terbiasa dengan kualitas lapangan Stadion My Dinh yang dinilai tidak sebaik di SUGBK.

Hal itu menyebabkan pasukan Merah Mutih jadi kesulitan mengembangkan permainan.

"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir," terang Shin Tae-yong.

"Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi. Sedangkan di gol kedua, kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam." jelas Shin Tae-yong.

"Selain itu, kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK," tutur Shin Tae-yong.

Setelah ini, Shin Tae-yong akan mencoba menganalisis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di semifinal kedua.

Oleh karena itu, dia belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kekalahan Indonesia dari Vietnam.

"Saya membutuhkan lebih banyak analisis dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa tanpa menganalisis videonya," papar Shin Tae-yong.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved