Viral di Medsos
Viral di TikTok, Karyawan Bandara Soekarno-Hatta Larang Penumpang Charge HP di Area Publik
Karyawan Bandara Soekarno-Hatta bertindak arogan, melarang penumpang cas HP meski di area publik.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebuah video yang menunjukan larangan bagi pengunjung yang ingin mencharger telepon seluler di Bandara Soekarno-Hatta tersebar viral di sosial media (sosmed) TikTok.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @farisi_ekha, yang berlokasi di area luar Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tengah memprotes larangan untuk melakukan pengisian daya telepon seluler miliknya.
Padahal, stasiun pengisian daya portable berwarna hitam tersebut tertera sebuah tulisan dengan ukuran cukup besar, yakni 'Free Charging T3'.
Protes tersebut ditujukan kepada seorang pria yang mengenakan kemeja dan celana levis berwarna cokelat, serta memiliki kartu nama berwarna putih yang digantung pada kantung kemejanya.
Saat kejadian, pria dewasa itu terlihat sedang berdiri memegang sebuah telepon seluler dan secarik kertas putih panjang yang kemudian duduk di salah satu sisi pelataran Terminal 3 Bandara Soetta.
Baca juga: 5 Tujuan Favorit Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Selama Libur Nataru
Namun demikian, pria yang terekam dalam video yang beredar itu tidak mengucap sepatah kata apapun.
Hanya suara sang wanita yang tengah mengeluh yang terekam dalam video.
Dalam unggahannya, sang pemilik akun mempertanyakan peruntukan stasiun pengisian daya portable yang tersedia di area publik tersebut.
"Apa saya aja yang gak tau, kalau di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 ada free charging tapi khusus untuk crew katanya, entah crew apa, crew taksi atau apa saya gak paham, padahal enggak ada tulisan khusus crew atau tulisan not for public," kata pemilik akun dalam caption postingannya.
Baca juga: Menunggu Penerbangan ke Filipina, Pemain Indonesia dan Shin Tae-yong Diburu Fans di Bandara Soetta
"Saya mau charger tak bisa, disitu katanya khusus crew," sambungnya.
Pemilik akun pun menyayangkan hal yang dialaminya tersebut. Sebab dalam video, terlihat situasi yang dialaminya itu terjadi di waktu malam hari.
Ia meminta dengan tegas, agar pihak Angkasa Pura II dapat memberi keterangan dengan jelas akan fasilitas yang tersedia dalam ruang publik.
"Saran saja untuk pihak bandara, jika memang fasilitas itu untuk crew atau petugas, mohon diberi tanda kalau itu bukan untuk publik," ungkapnya.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 444,8 ribu kali, dengan 12,5 ribu orang menyukai dan dikomentari 1.596 orang.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News