Pembunuhan
Kronologi Pria Berpakaian Ormas Loreng Oranye Dibunuh di Bekasi, Diawali Cek-cok saat Joget di Kafe
Awalnya korban bersama rekannya mengunjungi Cafe Kartika pada pukul 22.00 WIB, setelah menghadiri acara undangan internal ormas tersebut.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI- Polisi memastikan telah menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Renathus Pasaribu (47)
Sebelumnya, Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) bernama Renathus Pasaribu tewas tergeletak bersimbah darah di depan pintu masuk tempat hiburan malam (THM), di Ruko Fajar dinKawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1/2023) dini hari tadi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan korban tewas setelah diduga ditusuk atau ditikam dengan senjata tajam oleh orang orang tak dikenal (OTK) di depan tempat hiburan malam tersebut.
"Satu orang anggota ormas meninggal dunia di lokasi, sekira pukul 02.00 WIB," ungkap Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Sakit Bercampur Malu, Pelakor di Aceh Dihukum Cambuk di Hadapan Ratusan Warga
Kronologi kejadian
Gidion menjelaskan awalnya korban bersama rekannya mengunjungi Cafe Kartika pada pukul 22.00 WIB, setelah menghadiri acara undangan internal ormas tersebut.
Korban dan temannya yang masih mengenakan seragam loreng bewarna hitam dan oranye itu, kemudian menikmati hiburan di lantai 3 Cafe Kartika.
Lalu, salah satu teman korban bernama Nur bersenggolan dengan orang tak dikenal yang mengenakan baju kemeja bermotif kotak-kotak saat asik berjoget bersama korban.
Baca juga: Lagi, Seorang Pria Tewas Ditikam di Tanah Abang, Motif dan Pelaku Misterius
"Lalu, terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian antara saksi dan OTK tersebut yang diduga merupakan pelaku penusukkan. Kemudian perkelahian berhasil dilerai oleh korban dan teman-temannya," ucapnya.
Saat pukul 01.30 WIB, Nur yang berada di lokasi dengan istrinya memutuskan pulang.
Ketika tiba di jembatan yang mengarah ke kantor PT Maspion, mereka diadang oleh enam orang yang mengendarai tiga sepeda motor.
Salah satu orang yang menghadang merupakan terduga pelaku yang bertengkar dengannya di lantai 3 THM.
Mereka berdua kemudian kembali ke THM untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Renathus yang memiliki jabatan tinggi di ormasnya.
"Korban kemudian melakukan pengecekan ke lokasi penghadangan sendiri tanpa ditemani rekan-rekannya. Lalu, seorang anggotanya melihat satu pengendara motor matic masuk ke lokasi THM," ucap Gidion.
Baca juga: Duel Maut Berakhir Tragis, Sopir Truk di Semper Timur Cilincing Tewas Ditikam Teman Lama
Selang beberapa menit, saksi tersebut melihat pengendara motor itu langsung tergesa-gesa pergi melarikan diri.
Saksi itu kemudian turun ke lantai 1 untuk melakukan pengecekan.
Ketika turun, ia telah melihat korban telah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian perut. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka tikaman senjata tajam di perutnya.
"Diduga sebelum OTK itu pergi melarikan diri, ia menusuk korban. Secara langsung saya dan Wakapolres telah mengevek ke lokasi dini hari tadi. Kasusnya masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.
Baca juga: Fakta Baru Diungkap Mantan ART, Bu Eny Depresi usai Bercerai, Suami Bawa Pergi Barang-barang Mewah
Empat Posko Ormas di Bantaran Kali Jati Bekasi Dibongkar
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menertibkan posko ormas di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi
Sebanyak 4 bangunan milik ormas di sana dibongkar.
Pantauan Tribunbekasi.com, 4 bangunan yang digunakan sebagai posko ormas kini sudah dibongkar dan hanya menyisakan puing-puing bangunan semi permanen itu.
Padahal sebelumnya 4 posko tersebut tidak tersentuh penertiban, setelah Pemerintah Kota Bekasi melakukan penertiban di sepanjang Kali Jati Kayuringin Jaya, Bekasi.
Sementara itu penertiban bangunan di sepanjang bantaran Kali Jati, Kayuringin, Bekasi Selatan masih berlangsung. Petugas dari Satpol PP Kota Bekasi dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi kini beralih ke sisi timur.
Beberapa bangunan yang ada di sisi timur itu kini dibongkar oleh petugas dengan menggunakan alat berat. Diketahui jika pembongkaran bangunan liar pinggir kali itu karena, area tersebut masuk program normalisasi sungai.
Lurah Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Ricky Suhendar mengatakan jika pihaknya hingga malam terus melakukan komunikasi kepada para ormas terkait penertiban tersebut. Namun, akhirnya pihak ormas pun mengizinkan untuk juga dilakukan pembongkaran.
"Kita berkomunikasi intens untuk memberikan masukan bahwa apa sih yang menjadi kendala ormas ini enggan dibongkar. Kita sampaikan dengan peraturan-peraturan yang ada alhamdulillah mereka dengan legowo mau (dibongkar)," kata Ricky Suhendar, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Tiga Anggota Ormas Diduga Peras Pelaksana Proyek di Tangerang, Disergap saat Hendak Terima Duit
Diungkapkan oleh Ricky, beberapa ormas memang ada beberapa diantaranya memilih untuk membongkar sendiri posko mereka. Namun ada beberapa juga dibantu oleh petugas Satpol PP Kota Bekasi untuk pembongkarannya.
"Iya mereka membongkar sendiri tapi ada juga yang minta bantuan kita sih, karena menghancurkan tembok itu cukup sulit jadi kita bantu dengan alat berat," katanya.
Hingga saat ini, menurut Ricky pembongkaran bangunan di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi masih terus dilakukan. Kini pihaknya menyasar ke area Timur, karena masih ada beberapa bangunan di bantaran kali.
"Disini memang peruntukkannya untuk tempat usaha ya, bukan rumah tinggal. Resikonya juga tinggi karena ini bantaran kali, takutnya kalo hujan deras ini bisa menyebabkan abrasi sehingga berbahaya," ucapnya
Tragedi Prada Lucky, Prof Connie: Bagaimana Jaga Rakyat Jika Benteng TNI Sendiri Roboh dari Dalam? |
![]() |
---|
Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Dibunuh Karyawannya Sendiri, Ini Motif dan Kronologinya |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Sempat Emosi Sebut Nama Prabowo Subianto, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Lokasi Ganjil Genap Jakarta Rabu 13 Agustus Berlaku Kendaraan Pelat Ganjil |
![]() |
---|
Nama 20 Prajurit TNI AD Terlibat Penganiayaan Prada Lucky, Kena 5 Pasal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.