Pembunuhan

Kronologi Pria Berpakaian Ormas Loreng Oranye Dibunuh di Bekasi, Diawali Cek-cok saat Joget di Kafe

Awalnya korban bersama rekannya mengunjungi Cafe Kartika pada pukul 22.00 WIB, setelah menghadiri acara undangan internal ormas tersebut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Rangga Baskoro
Lokasi penusukkan seorang anggota ormas bernama Renathus Pasaribu di pintu gerbang tempat hiburan malam (THM) Bekasi, Cafe Kartika 

Saksi itu kemudian turun ke lantai 1 untuk melakukan pengecekan.

Ketika turun, ia telah melihat korban telah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian perut. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka tikaman senjata tajam di perutnya.

"Diduga sebelum OTK itu pergi melarikan diri, ia menusuk korban. Secara langsung saya dan Wakapolres telah mengevek ke lokasi dini hari tadi. Kasusnya masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Baca juga: Fakta Baru Diungkap Mantan ART, Bu Eny Depresi usai Bercerai, Suami Bawa Pergi Barang-barang Mewah

Empat Posko Ormas di Bantaran Kali Jati Bekasi Dibongkar

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menertibkan posko ormas di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi

Sebanyak 4 bangunan milik ormas di sana dibongkar.

Pantauan Tribunbekasi.com, 4 bangunan yang digunakan sebagai posko ormas kini sudah dibongkar dan hanya menyisakan puing-puing bangunan semi permanen itu.

Padahal sebelumnya 4 posko tersebut tidak tersentuh penertiban, setelah Pemerintah Kota Bekasi melakukan penertiban di sepanjang Kali Jati Kayuringin Jaya, Bekasi.

Sementara itu penertiban bangunan di sepanjang bantaran Kali Jati, Kayuringin, Bekasi Selatan masih berlangsung. Petugas dari Satpol PP Kota Bekasi dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi kini beralih ke sisi timur.

Beberapa bangunan yang ada di sisi timur itu kini dibongkar oleh petugas dengan menggunakan alat berat. Diketahui jika pembongkaran bangunan liar pinggir kali itu karena, area tersebut masuk program normalisasi sungai.

Lurah Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Ricky Suhendar mengatakan jika pihaknya hingga malam terus melakukan komunikasi kepada para ormas terkait penertiban tersebut. Namun, akhirnya pihak ormas pun mengizinkan untuk juga dilakukan pembongkaran.

"Kita berkomunikasi intens untuk memberikan masukan bahwa apa sih yang menjadi kendala ormas ini enggan dibongkar. Kita sampaikan dengan peraturan-peraturan yang ada alhamdulillah mereka dengan legowo mau (dibongkar)," kata Ricky Suhendar, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Tiga Anggota Ormas Diduga Peras Pelaksana Proyek di Tangerang, Disergap saat Hendak Terima Duit

Diungkapkan oleh Ricky, beberapa ormas memang ada beberapa diantaranya memilih untuk membongkar sendiri posko mereka. Namun ada beberapa juga dibantu oleh petugas Satpol PP Kota Bekasi untuk pembongkarannya. 

"Iya mereka membongkar sendiri tapi ada juga yang minta bantuan kita sih, karena menghancurkan tembok itu cukup sulit jadi kita bantu dengan alat berat," katanya.

Hingga saat ini, menurut Ricky pembongkaran bangunan di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi masih terus dilakukan. Kini pihaknya menyasar ke area Timur, karena masih ada beberapa bangunan di bantaran kali.

"Disini memang peruntukkannya untuk tempat usaha ya, bukan rumah tinggal. Resikonya juga tinggi karena ini bantaran kali, takutnya kalo hujan deras ini bisa menyebabkan abrasi sehingga berbahaya," ucapnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved