Hasil Otopsi Ungkap Penyebab Kematian Korban Dibakar di Penjaringan karena Tenggelam

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby jelaskan penyebab kematian Sobari (39), salah satu korban dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Bobby, usai disiramkan bensin dan dibakar oleh pelaku Muhammad Ridwan (42) pada Rabu (4/1/2023) lalu, Sobari sempat menceburkan diri ke Kali Fajar Angke.

"Korban SB disulut dengan korek api terkena DW dan DW menceburkan diri ke kali dibantu adiknya dan SB menceburkan diri sendiri ke kali untuk memadamkan api," kata Bobby di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (9/1/2023).

"DW selamat dibawa ke RSCM dan SB meninggal di TKP, tidak langsung dalam beberapa menit ketika diangkat korban masih bergerak sedikit beberapa menit kemudian meninggal dunia lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati," sambungnya.

Baca juga: Diduga Stres, Pria di Kramat Pulo Bakar Diri hingga Kepalanya Hangus 

Usai tewas di tempat, jasad Sobari dibawa ke RSCM Cipto Mangunkusumo untuk proses otopsi.

Bobby menambahkan, hasil forensik menunjukan di dalam tubuh korban terdapat gumpalan pasir dan lumpur hingga paru-paru korban dipenuhi air.

"Otopsi sementara saat itu dibawa Iptu Gusti RS Polri, dokter forensik menyatakan ada pasir dan lumpur di dalam organ tubuhnya dan di dalam paru paru terdapat air sehingga terjadi pengembangan," ujarnya.

Dari fakta-fakta medis tersebut, dokter menyebut kematian Sobari dikarenakan tenggelam usai menceburkan diri ke sungai.

"Besar kemungkinan korban meninggal karena tenggelam. Namun, luka bakarnya 50-60 persen juga mengakibatkan kematian. Hasil otopsi sementara korban meninggal karena tenggelam karena pembengkakan di paru paru yang berisi air," pungkasnya. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News