Dikalahkan Persija, Seto Nurdiyantoro Akui PSS Sleman Kalah Kematangan dari Sisi Individu dan Tim

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSS Sleman kalah 0-2 dari Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/1/2023) sore.

Dua gol Persija dicetak oleh Riko Simanjuntak pada menit ke-81 dan Ginanjar Wahyu Ramadhani di menit ke-89.

Riko mencetak gol lewat tandukan kepalanya pada menit ke-81 setelah memanfaatkan umpan matang Alfriyanto Nico Saputro.

Sementara Ginanjar membukukan gol pada menit ke-89 lewat sepakan kaki kirinya.

Kemenangan itu membuat skuad Macan Kemayoran ada di posisi keempat klasemen sementara dengan torehan 32 poin dari 16 kali main.

Sedangkan, PSS ada di peringkat ke-15 klasemen sementara usai mengoleksi 16 poin dari 17 kali penampilan.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengakui timnya kalah secara kematangan dari Persija, baik kematangan individu juga kematangan secara tim. 

Pada laga itu, skuad Super Elang Jawa sebenarnya berusaha tampil lebih menekan.

Baca juga: Usai Taklukkan PSS Sleman, Thomas Doll Puji Penampilan Riko Simanjuntak dan Ginanjar Wahyu Ramadhani

Baca juga: Hasil Liga 1: Persija Jakarta Bungkam PSS Sleman Dua Gol di Laga Tunda Pekan ke-17

Baca juga: Link Live Streaming Liga 1 PSS Sleman vs Persija Jakarta, Kick Off Satu Jam Lagi

Namun ternyata pada awal pertandingan, PSSI justru terus dikurung oleh anak-anak Macan Kemayoran.

Petaka kemudian datang untuk PSS usai Persija mencetak gol lewat Riko Simanjuntak pada menit ke-81 dan Ginanjar Wahyu di menit ke-89. 

"Tentunya, kekalahan ini disayangkan, karena memang kembali kekalahan akibat dari kesalahan yang dilakukan sendiri oleh pemain kami. Yang membedakan dari laga kali ini adalah kematangan pemain secara individu juga secara tim,” kata Seto dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Juru taktik asal Sleman itu berujar bahwa pada laga kali ini Persija memang tampil lebih matang.

“Ini yang akan coba kamiperbaiki lagi. Tapi walaupun kita kalah, namun juga punya beberapa peluang. Sebenarnya sejak awal instruksinya adalah bermain lebih agresif dibanding laga sebelumnya. Namun memang kematangan individu dan tim berbeda,” tutur Seto. 

Diakui Seto, ini menjadi evaluasi pula untuk timnya untuk mengarungi putaran kedua nanti.

"arapannya, putaran kedua pemain bisa lebih matang, lebih percaya diri dan bisa lupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Ini pekerjaan rumah yang berat untuk kami. Namun demikian, tentunya kami akan berjuang lebih maksimal lagi,” papar Seto.

Puji Riko dan Ginanjar

Laga Persija kontra PSS merupakan duel lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 yang terpaksa dihentikan pada menit ke-47 akibat lapangan tergenang air karena hujan deras di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (23/12/2022).

Dalam melanjutkan pertandingan versus PSS, Persija langsung mengubah komposisi pemainnya.

Ryuji Utomo yang sudah tak berseragam Tim Oranye digantikan Maman Abdurahman. Abdullah Yusuf Helal yang masih membela negaranya, Bahrain, di Arabian Gulf Cup 2023 digantikan perannya oleh striker muda, Ginanjar Wahyu Ramadhani.

BERITA VIDEO: Striker Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan Penasaran Ingin Bobol Gawang Timnas Vietnam

Laga tersebut menjadi sangat unik. Lanjutan melawan PSS dimulai pada menit ke-48 dengan titik adal di posisi tendangan sudut.

Berambisi mengincar poin penuh, Macan Kemayoran langsung melancarkan gelombang serangan sejak awal laga.

Pertandingan baru berjalan 12 menit, gelandang asal Jerman, Hanno Behrens berhasil bebas dari kawalan bek PSS dan mampu melepaskan sepakan keras.

Namun, sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper PSS, M. Ridwan.

Lini pertahanan Persija pun membuktikan diri bahwa tak kalah tangguh dengan sektor depan.

Pada menit ke-73, PSS mendapatkan peluang lewat Riki Dwi Saputro yang lepas dari jebakan offside.

Namun, kapten sekaligus penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa, berhasil menghalau sepakannya.

Pada menit ke-81, Riko Simanjuntak yang berada di ruang kosong langsung dikirimkan umpan lambung dari sisi sebelah kanan oleh Alfriyanto Nico Saputro.

Riko pun langsung terbang menyundul umpan itu dan mengalir deras ke gawang PSS dan skor 1-0 untuk Persija.

Tidak puas dengan skor 1-0, Persija menambah keunggulan pada menit ke-89.

Diawali dengan Riko merebut bola dari Bagus Nirwanto, Riko pun langsung menusuk masuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras.

Meski laju bola mampu ditepis oleh Ridwan, Ginanjar yang sudah ada di depan gawang memanfaatkan bola liar hasil tepisan itu.

Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

"Saya memuji para pemain, karena sebetulnya tidak mudah bermain di laga tunda ini. Sebab, kami harus memulainya dengan tendangan sudut," kata Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dikutip dari persija.id.

"Dalam laga ini, kami mendominasi permainan, membuat banyak peluang, dan peluangnya menjadi gol. Saya senang dengan penampilan Riko dan Ginanjar. Awal yang baik untuk tahun 2023,” ujar Thomas Doll.

Gol untuk Orangtua

Sementara itu bagi Ginanjar, gol ke gawang PSS menjadi momen istimewa.

Sebab, gol tersebut menjadi yang pertama dalam karier profesionalnya semenjak debut di musim ini bersama Persija pada 23 Juli 2022.

“Ini gol yang tak akan pernah saya lupakan, karena gol ini yang pertama dalam karier profesional. Momen ini terjadi berkat doa orangtua dan saya persembahkan untuk mereka,” kata Ginanjar dalam sesi konferensi pers usai laga seperti dikutip dari persija.id.

Terlepas dari gol yang tercipta, pemain berlabel striker Timnas U-20 itu pun bersyukur Persija bisa mengawali periode 2023 dengan raihan kemenangan.

Meskipun laga kontra PSS itu berstatus partai lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 pada 23 Desember 2022 yang terhenti karena lapangan tak bisa digunakan lagi akibat tergenang air.

“Ini awal tahun yang baik. Awal pertandingan yang sangat baik untuk Persija. Alhamdulilah kami bisa memenangi laga tunda ini," ujar Ginanjar.

"Kemenangan ini berkat hasil kerja keras tim dalam melakukan yang maksimal di lapangan serta mengikuti instruksi taktik dari pelatih. Alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan ini,” tutur Ginanjar.

Pemain berusia 19 tahun itu pun menceritakan posisinya sebagai pemain muda di Persija.

Menurut Ginanjar, sebagai nama debutan harus memiliki semangat yang melebihi para senior dalam latihan dan pertandingan.

“Menurut saya, sebagai pemain muda harus punya motivasi untuk bisa menunjukkan yang terbaik di lapangan agar ke depannya bisa berkontribusi lebih besar lagi,” terang Ginanjar.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News