Pembunuhan

Mayat Angela Dipotong Pacarnya Ecky Jadi 7 Bagian Dengan Gergaji Listrik

Mayat ngela Hindriati Wahyuningsih (54), ternyata dipotong menjadi 7 bagian oleh pacarnya M Ecky Listiantho (34) dengan gergaji listrik

Istimewa
Kolase: Angela Hindriarti Wahyuningsih dengan pacarnya M Ecky Listiantho yang membunuh dan memutilasi Angela 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Korban pembunuhan disertai mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54), ternyata dipotong menjadi 7 bagian oleh pacarnya M Ecky Listiantho (34) dengan gergaji listrik di rumah kontrakan pelaku di Kampung Buaran RT 01/12, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat

Potongan itu kemudian dimasukkan ke dalam dua boks kontainer.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan, tujuan dari mutilasi itu agar potongan jasad bisa dimasukkan ke boks kontainer plastik.

"Sesuai pengakuan tersangka ada 7 bagian. Itu dipotong di bahu 2, bahu kanan bahu kiri. Lalu ergelangan kaki kanan dan kaki kiri, antara paha sama panggul dua kiri kanan, total bagian ada 7 potongan jenazah," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Tommy menuturkan, dalam 7 potongan itu, untuk bagian kepala dan badan masih menyatu.

"Untuk bagian kepala sama badan masih menyatu jadi satu," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tragis Angela, Anak Perempuannya Tewas Lompat Dari Apartemen, Dirinya Dimutilasi Teman Dekat

Setelah membunuh dan memutilasi, di sebelah jasad yang berada di dalam boks diletakkan mangkok dan kopi.

Pelaku melakukannya untuk menghilangkan bau busuk yang dikeluarkan oleh mayat.

Tommy mengatakan pelaku membunuh dengan cara mencekik korban hingga kehabisan napas.

"(Korban dibunuh-red) dicekik. (Dugaan) benda tumpul belum ada," katanya.

Motif Pembunuhan 

Kasubdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya, Kompol Resa F Marasabessy mengatakan, motif M Ecky membunuh lantaran korban memaksa untuk dinikahi.

Pelaku menolaknya lantaran tidak ingin hubungan gelapnya dengan korban diketahui sang istri.

“Karena minta dinikahi oleh korban sedangkan tersangka sudah beristri,” kata Resa saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Setahun Lebih, Ecky Tidur dengan Mayat Angela Yang Dimutilasi di Kontrakannya di Tambun Bekasi

Perkenalan M Ecky dengan Angela berawal dari media sosial Kaskus. Mereka pun menjalin komunikasi sejak tahun 2018. Dari perkenalan itu, hubungan antara pelaku dan korban makin dekat.

Kedekatan M Ecky kepada Angela berbanding terbalik kepada keluarga. Pada 2019, Angela dilaporkan pihak keluarga kabur dari rumahnya.

Di satu sisi, hubungan percintaan M Ecky dengan Angela semakin mesra. Pada Juni 2021, keduanya berpacaran.

"Hingga korban (Angela) meninggal dunia November 2021,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Angela diketahui merupakam karyawan Superindo Jakarta. 

Tidak Sengaja

Polisi menyebutkan tidak sengaja menemukan potongan tubuh Angela dalam dua boks kontainer plastik saat mendatangi rumah kos M Ecky pada Jumat, 30 Desember, sekitar pukul 03.23 WIB.

Sebab, awal mulanya polisi menindaklanjuti laporan orang hilang atas nama M. Ecky Listyanto dengan pencarian hingga kosnya di kawasan Kampung Buaran, Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Atas penemuan potongan tubuh itu, M Ecky diduga kuat pelaku mutilasi. Jika terbukti, polisi bakal menjerat M Ecky dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Baca juga: Polisi Pastikan Korban Mutilasi di Bekasi Angela Hindriati Wahyuningsih, Hilang Sejak 2019

Polda Metro Jaya memastikan, jasad korban mutilasi yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran RT 01/12, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu adalah Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan berusia 54 tahun.

Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA potongan jenazah korban yang ditemukan di kontrakan pelaku yakni M Ecky Listiantho (34) dengan jasad anak Angela yang meninggal pada 2018 lalu Anna Laksita Leialoha (15).

Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023), sekitar 14.24 WIB.

Kakak Angela yakni Turyono menuturkan keluarga besar tengah berunding terkait proses pengambilan jenazah serta proses pemakaman.

Rencananya, kata Turyono, Angela akan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya Anna Laksita Leialoha yang meninggal setelah lompat dari apartemen milik Angela di Jakarta Selatan pada 2018 lalu.

"Baru saya bicarakan dengan kakak dan lain-lainnya. Tadi dibicarkan dengan keluarga. Mau diurus administrasi rumah sakitnya gimana jadi nanti dikabarin lagi untuk pengambilan jenazahnya. Rencananya dimakamkan di TPU Kampung Kanndang. Itu dijadikan satu dengan anaknya. Keputusan keluarga sudah bulat," ucapnya.

Dilaporkan Hilang Pada 2019

Turyono menjelaskan Angela yang bekerja di Superindo Jakarta dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 24 Juni 2019, saat melakukan perjalanan dinas di Bandung.

Turyono, melaporkan kehilangan Angela tersebut ke Polda Jawa Barat.
 
Setelah 3 tahun berlalu, keluarga dan polisi akhirnya berhasil menemukan jejak Angela dalam kondisi tak bernyawa.
 
Sebelum dilaporkan hilang, Angela pernah mengalami kemalangan dan peristiwa yang memukul hidupnya.

Pada tahun 2018, sang anak, Anna Laksita Leialoha (15), tewas akibat jatuh dari lantai 33 Apartemen Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sementara Angela dan suami sudah lama bercerai.

Baca juga: Terungkap Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Pacar Gelapnya, Angela Ancam Bongkar Kelakuannya ke Istri

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri memastikan jenazah korban mutilasi itu adalah Angela yang merupakan teman dekat pelaku Ecky Listiantho.

"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri, mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi, dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.

Keluarga sempat bertemu pelaku

Keluarga Angela ternyata sempat bertemu pelaku Ecky.

Turyono, kakak Angela, mengatakan bawa ia sempat menemui Ecky dalam proses pencarian Angela pada 2019 lalu.

Menurutnya Ecky adalah teman dekat Angela.

Pertemuan itu berlangsung di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono pada Jumat (6/1/2023).

Keluarga menemui Ecky setelah mendapatkan informasi dari teman Angela yang saat itu sama-sama bekerja di salah satu supermarket.

Temannya menyebutkan bahwa Angela sedang dekat dengan Ecky.

Baca juga: Pelaku Simpan Potongan Tubuh Angela Hindriati Selama Setahun, Bingung Menguburkan

Turyono mengatakan, tidak ada pembicaraan lain saat bertemu dengan Ecky selain mencari Angela.

Saat itu, Ecky juga mengaku bahwa dia juga sedang mencari Angela.

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui. Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga. Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," kata Turyono.

Turyono mengaku bahwa saat itu dia tidak melihat gelagat mencurigakan pada Ecky. 

"Halus banget, dia kayak semacam sandiwara, pro (profesional). Tidak sangka kalau dia (Ecky) bakal kayak gitu. Sopan halus, berpendidikan, tapi ternyata, tidak sangka," kata Turyono.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved