Perjalanan Tri Rismaharini
Perjalanan Dua Tahun Menjadi Mensos, Tri Rismaharini Pernah Terjang Banjir Sepinggang di Kalimantan
Nama Tri Rismaharini mencuat setelah jadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, dari 2010 hingga 2020.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, PATI - Tri Rismaharini, perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961 itu merupakan Menteri Sosial (Mensos) RI di Kabinet Indonesia Maju.
Risma maju menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus korupsi.
Namanya mencuat setelah dirinya menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, dari 2010 hingga 2020.
Kepada Wartakotalive.com, Risma membagikan pengalaman tak terlupakannya selama dua tahun lebih menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
Bercerita di tengah banjir yang merendam sejumlah wilayah di Pati, Jawa Tengah, Risma dengan senyuman yang tulus menyampaikan prinsipnya.
Baca juga: Tri Rismaharini Kurangi Kesedihan Ibunda Dinda Safira, Korban Banjir yang Tersengat Listrik
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Sisir Rumah Warga di Daerah Terisolasi, Anak-Anak Rebutan Mainan
Baca juga: Tri Rismaharini Tingkatkan Produksi Petani Garam di Klungkung dengan Program Pena Kemensos
Menurutnya, sebagai Menteri Sosial, ia harus bisa menjangkau wilayah-wilayah terjauh, terisolasi, dan yang paling membutuhkan.
"Saya selalu sampaikan, kami harus ada di titik terjauh," ujar Risma saat ditemui di tengah banjir Desa Karang Rowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).
"Sehingga saya pernah waktu itu di Kalimantan, banjir segini (pinggang orang dewasa), saya ditahan karena katanya bahaya, tapi saya harus berangkat," tutur Risma.
Saat itu, ungkap Risma, ia tetap melanjutkan perjalanannya meskipun penuh risiko.
"Mereka bilang 'enggak bisa bu', ya sudah kalau terjadi sesuatu itu resiko saya sebagai Mensos, saya sampaikan begitu. Tapi saya harus melihat dan saya alhamdulillah bisa sampai sana," jelas Risma.
BERITA VIDEO: Menyusur Perjalanan Mensos Risma, Pernah Terjang Banjir Sepinggang di Kalimantan
Risma menuturkan, perjalanan tersebut adalah perjalanan terjauhnya yang penuh tantangan dan tak pernah Risma bayangkan sebelumnya.
Pasalnya, ia harus menyusuri hutan dan melewati jembatan gantung selama berjam-jam lamanya.
"Bayangkan, misalkan tiga jam di Jawa itu sudah lumayan jauh, ternyata itu tiga jam kami baru mau masuk hutan," terang Risma.