Natal dan Tahun Baru

Arus Balik Natal dan Tahun Baru, Dishub DKI Jakarta Menduga Ada Belasan Ribu Pendatang Baru

Dishub DKI Jakarta mencatat ada banyak pendatang bau yang tiba di terminal bus, buntut arus balik Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
Ilustrasi - Dishub DKI Jakarta mencatat arus balik Natal dan Tahun Baru 2023 ada banyak pendatang baru. Mereka umumnya ingin berjuang mencari nafkah di ibu kota yang keras. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belasan ribu penumpang tiba di sejumlah terminal yang ada di DKI Jakarta.

Dilansir dari website resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beritajakarta.id, kedatangan mereka pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala UP Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syamsul Mirwan menginformasikan, sedikitnya ada 15.733 penumpang tiba di terminal Tipe A dan terminal bantuan sejak 1 hingga 3 Januari 2023.

"Rinciannya, 13.296 penumpang tiba di terminal Tipe A dan 2.436 penumpang di terminal bantuan," ujar Syamsul, Jumat (6/1/2023).

Syamsul menginformasikan untuk jumlah armada bus AKAP yang tiba pada periode tersebut, tercatat 2.328 unit.

Jumlah tersebut terbagi dengan rincian 1.596 bus di terminal Tipe A dan 732 bus di terminal bantuan.

"Kedatangan penumpang mengalami peningkatan hingga 5.000 orang sejak hari pertama tahun 2023," ucap Syamsul.

Baca juga: Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen Perkirakan Puncak Arus Balik Nataru pada 2 Januari 2023

Ia pun menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tujuh terminal untuk melayani masyarakat yang akan melakukan saat Nataru.

Dari tujuh terminal tersebut, terdiri dari empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

Adapun terminal utama yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Terpadu Pulogebang, dan Terminal Tanjung Priok.

Baca juga: Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Natal 24 Desember, Arus Balik 1 Januari 2023

"Sedangkan terminal bantuan meliputi Terminal Muara Angke, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Grogol," kata Syamsul.

Syamsul membeberkan alasan adanya terminal bantuan sebagai langkah mitigasi pemecahan kepadatan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan saat Nataru.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved