Berita Jakarta

Wali Kota Jakarta Timur Klaim Keberhasilan Sumur Resapan untuk Penanganan Banjir

Wilayah Jakarta Timur hingga kini sudah punya 3.000 sumur dalam yang beda dengan sumur yang dibuat Dinas Sumber Daya Air

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Wali kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar bicara soal sumur resapan, Rabu (4/1/2023) saat ditemui di Pool DBM Alkal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menginformasikan bahwa saat ini telah memiliki 3.000 sumur resapan.

"Saya sudah punya 3.000 lebih sekarang, yang dalam ya. Sumur dalam beda dengan sumur yang dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air," ujar Anwar saat ditemui di Pool DBM Alkal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2023).

Anwar menjelaskan pada tahun 2022 lalu, ia mewajibkan masing-masing kecamatan untuk membuat 200 sumur resapan yang dalam.

Ia mengatakan bahwa biaya dari sumur resapan di Jakarta Timur adalah dari swasta, yaitu Corporate Social Responsibilities (CSR).

Baca juga: Banjir Masih Terjadi, Dinas SDA Ajak Masyarakat Bikin Sumur Resapan, Program Warisan Anies Baswedan

"Bahkan dari CSR itu, kami punya 50 alat bor yang bermanfaat untuk penanganan banjir," ucap Anwar.

Anwar mencontohkan keberhasilan tersebut dapat dilihat di DI Pandjaitan.

Ia menginformasikan dengan 38 sumur resapan di DI Pandjaitan, dapat berhasil mengatasi banjir di wilayah itu.

"Kalau sekarang lihat di DI Pandjaitan kan aman tuh dari banjir. Sudah agak mendingan," jelas Anwar.

Anwar pun menginformasikan bahwa untuk Jakarta Timur akan dilakukan pengadaan sumur resapan kembali.

Baca juga: Program Sumur Resapan Sudah Tidak Dapat Anggaran dari DPRD, Ahmad Riza Patria Bilang Begini

Adapun total pengadaan mencapai 2.000 sumur resapan per tahun.

"Karena sumur resapan saya ini ada kajiannya dari pakar-pakar ya. Jadi memang sudah terjamin," kata Anwar.

Ia menjelaskan sumur resapan miliknya sudah dikaji oleh ahli geologi, ahli geodesi, ilmu tanah, dan sebagainya. (m36)

 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved