Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Museum Bank Indonesia yang Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Ekonomi
Jakarta memiliki sebuah tempat untuk menyaksikan sejarah uang di Indonesia. Museum Bank Indonesia namanya yang menggambarkan sejarah Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta memiliki sebuah tempat untuk menyaksikan sejarah uang di Indonesia. Museum Bank Indonesia namanya yang menggambarkan sejarah Jakarta khususnya di sektor keuangan.
Di Museum Bank Indonesia, kita bisa melihat perjalanan ekonomi Indonesia dari zaman purba, kerajaan, saat dijajah negara barat, hingga krisis 1998.
Museum Bank Indonesia terletak di Jakal Pintu Besar Utara Nomor 3, Jakarta Barat atau berada di komplek Kota Tua.
Sama seperti Gedung Bank Indonesia yang berada di Jalan MH Thamrin, museum ini dulunya adalah bekas gedung Bank Indonesia Kota.
Namun dalam sejarah Museum Bank Indonesia yang dikutip dari dinaskebudayaan.jakarta.go.id jauh sebelum menjadi gedung Bank Indonesia, bangunan yang kini menjadi cagar budaya ini merupakan peninggalan De Javasche Bank.
Dalam sejarah Museum Bank Indonesia, bangunan tersebut dibangun dengan aliran neo-klasik dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.
Pada sejarah Museum Bank Indonesia, di tahun 1625, di tempat ini pernah dibangun sebuah gereja sederhana untuk umat Protestan.
Kemudian, pada tahun 1628, gereja ini dibongkar karena digunakan untuk tempat meriam besar ketika puluhan ribu tentara Sultan Agung dari Mataram menyerang Batavia untuk pertama kali.
Di museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.
Baca juga: Sejarah Jakarta, Sekarang Kampung Terpadat di ASEAN, Ternyata Ini Asal Usul Tambora
Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.
Selain itu dipamerkan juga berbagai mata uang, tumpukan emas batangan dan patung yang menceritakan seputar pembangunan dan aktivitas perbankan pada masa kolonial juga turut meramaikan koleksi salah satu museum di Jakarta ini.
Koleksi Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua pada bagian belakang terdapat berbagai souvenir yang dijual mulai dari kartu pos, stiker, gantungan kunci, alat tulis sampai pakaian.
Berikutnya yang menjadi keunggulan Museum BI adalah fasilitas perpustakaan. Ada dua jenis perpustakaan di museum ini, mulai dari perpustakaan yang dikhususkan hanya untuk para peneliti museum dan perpustakaan yang dapat diakses umum.
Dimana, Museum BI terdiri dari 2 lantai yang berisi seluruh pengetahuan tentang moneter, ekonomi dan perbankan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, beberapa kegiatan seperti acara kebudayaan dan peringatan hari besar turut diselenggarakan di museum ini.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Jadi Kampung Tertua di Jakarta, Ini Asal Usul Matraman